Home / Palu

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:22 WIB

Seorang Warga Palu Gelar Aksi Tunggal Bela Palestina

Seorang warga Kota Palu bernama Moh Afandi melakukan aksi tunggal di Palu Grand Mall (PGM) sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, Minggu (12/5/2024)/Ist

Seorang warga Kota Palu bernama Moh Afandi melakukan aksi tunggal di Palu Grand Mall (PGM) sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, Minggu (12/5/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Seorang warga Kota Palu bernama Moh Afandi melakukan aksi tunggal di Palu Grand Mall (PGM) sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Afandi membentangkan spanduk bertuliskan “Alleyesandears Were on Rafah, Millions Palestinians are in Mortal Danger From Israeli Bombing. They Have Nowere Else to go“.

Tulisan itu dalam bahasa Indonesia berarti “Ketika Semua Orang Berada di Rafah, Jutaan Warga Palestina Berada dalam Bahaya Besar Akibat Pemboman Israel. Mereka Tidak Punya Tempat Lain untuk Pergi”.

Baca juga  Kerahkan 550 Personel, Polda Bakal Perketat Pengamanan Debat Publik Ketiga Pilgub Sulteng

Afandi menyampaikan bahwa aksi ini adalah bentuk kepedulian terhadap jutaan nyawa warga Palestina yang hilang akibat peperangan, dan penting untuk mendapat perhatian warga dunia demi berlansungnya perdamayan dan kemerdekaan atas Palestina.

“Kampanye ini merupakan bentuk kepedulian atas konflik yang terjadi di Rafah dan Gaza Palestina yang juga telah memakan jutaan korban jiwa. Semua orang harus melihat dan ikut mnyerukan perlawanan atas kekejaman Israel,” ungkapnya.

Baca juga  Wakili Wali Kota Hadianto Rasyid, Usman Hadiri Konser Palu Cinta Palestina

Moh Afandi merupakan salah satu fungsionaris Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang aktif menyuarakan hak asasi manusia dan kemanusiaan.

Ia menuturkan bahwa genosida yang terjadi di bumi Palestina bukanlah konflik agama atau kepercaayan apapun, melainkan konflik ekonomi dan politik yang harus segera diakhiri

“Genosida sudah memakan banyak korban jiwa. Ini bukanlah konflik antarkepercayaan, ras atau suku, melainkan konflik ekonomi dn politik yang harus segera disudahi,” pungkasnya.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Polisi membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

Polisi Amankan 3 Terduga Pelaku Perdagangan Orang via Aplikasi MiChat di Palu
Event Palu Thrift Day 2 di halaman parkir GBK, Jalan Hangtuah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu mulai 30 - 3 September 2022/hariansulteng

Palu

Ditutup Malam Ini, Yuk Berburu Baju Bekas Berkualitas di Event Palu Thrift Day
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dipusatkan resmi dibuka, Sabtu (20/7/2024)/Pemkot Palu

Palu

MTQ Tingkat Provinsi Sulteng di Palu Diikuti 649 Peserta
Andi Ilham mendatangi kantor polisi usai menjadi korban penipuan berkedok jual beli daring/Ist

Palu

Kurir Online di Kota Palu Jadi Korban Penipuan Berkedok Jual Beli Daring
Baliho Munas XI KAHMI terpajang di Jalan Moh Yamin, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (30/9/2022)/hariansulteng

Palu

2 Bulan Jelang Munas XI KAHMI di Sulteng, Baliho Mulai Hiasi Jalanan Ibu Kota
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Usman, menghadiri perayaan Milad Alkhairaat ke-94 tahun 2024, Minggu (10/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Asisten Setda Kota Palu Hadiri Perayaan Milad Alkhairaat ke-94 Tahun
Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo membuka even budaya bertajuk "Posalia Ri Kampu Lere” di Kelurahan Lere, Kota Palu, Kamis malam (17/10/2024)/Pemkot Palu

Palu

Sekkot Palu Buka Event Budaya Posalia Ri Kampu Lere
Warga membeli cabai di Pasar Tavanjuka, Kota Palu/hariansulteng

Palu

Harga Cabai di Palu Tembus Rp 95 Ribu Per Kilo, Pemerintah Minta Warga Tak Panic Buying