Home / Sulteng

Minggu, 24 Juli 2022 - 02:08 WIB

Oknum Pejabat Kejati Sulteng Usir Wartawan Saat Liputan Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa

Kantor Kejati Sulteng/Ist

Kantor Kejati Sulteng/Ist

HARIANSULTENG.COM – Kasus intimidasi terhadap wartawan terjadi saat momen peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-62 di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Perlakuan tak mengenakkan ini menimpa Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulteng, Moh Iqbal.

Wartawan CNN itu dibentak dan diusir Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sulteng, Fitrah.

Kejadian bermula ketika Iqbal meliput perayaan HBA ke 62 di Kantor Kejati Sulteng, Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu pada 22 Juli 2022.

Saat itu, Iqbal yang berada di lapangan upacara sedang mengatur peralatan liputan untuk keperluan live streaming.

Ketika peralatan siap digunakan, Fitrah kemudian datang dan menegur Iqbal dengan nada tinggi.

“Seluruh peralatan live streaming sudah siap on air, tinggal kabel di jalan perlu dirapikan. Saya bilang sabar Pak, sementara kita rapikan biar tidak mengganggu,” ucap Iqbal.

Baca juga  Polisi Nyusup ke Institusi Media Jadi Bahan Diskusi, AJI Palu Sayangkan Ketidakhadiran Pejabat Polda

Akan tetapi, Fitrah terus berlaku kasar dan mengusir Iqbal yang hendak meliput di Lapangan Upacara Kejati Sulteng.

“Buat apa kalian disini. Tidak becus, kalian pulang saja,” ketusnya.

Wartawan NET, Sharfin turut menyaksikan ketegangan antara Fitrah dengan mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu tersebut.

Ia pun menuturkan bahwa dirinya bersama wartawan dari beberapa media di Palu hadir atas permintaan Penerangan Umum (Penum) Kejati Sulteng.

“Pak, kami ini wartawan. Itu Abdee Mari dari tvOne, Ikbal yang Bapak marahi ini wartawan CNN, saya dari NET dan Dhani itu dari RTV. Kami ke sini karena membantu pihak Penkum,” jelas Sharfin.

Baca juga  IJTI Sulteng Desak Kapolda Usut Tuntas Kasus Perampasan Ponsel Wartawan di Polres Banggai

Melihat kejadian itu, Koordinator Live Streaming, Abdee Mari bersama timnya memutuskan pergi dan tidak melanjutkan liputan.

Awalnya, Fitrah hendak menyampaikan permohonan maaf namun Iqbal dan kawan-kawannya lebih dulu meninggalkan lokasi.

“Maafkan saya, saya lelah dan stress karena ada masalah di rumah,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulteng, Reza Hidayat mengaku saat kejadian tidak berada di tempat.

“Saya tidak berada di tempat saat kejadian. Nanti saya kumpulkan informasi dulu baru bisa konfirmasi,” tulis Reza saat dihubungi melalui Whatsapp. (Slh)

Share :

Baca Juga

Kompleks Alkhairaat Pusat di Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Bazar UMKM hingga Jalan Sehat Bakal Ramaikan Milad Alkhairaat ke-94, Panitia Siapkan Hadiah Umrah
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari/hariansulteng

Sulteng

Hari ke-13 Operasi Patuh Tinombala di Sulteng: Ada 31 Kecelakaan, 11 Orang Meninggal Dunia
Penjualan kedua Gerakan Sosial Pilah Sampah Plastik DLH Kota Palu tembus 4.700 Kilogram/Ist

Palu

Penjualan Kedua Gerakan Sosial Pilah Sampah Plastik DLH Kota Palu Tembus 4.700 Kilogram
KPU menetapkan perolehan kursi partai politik dan calon terpilih anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2024-2029/Ist

Sulteng

KPU Tetapkan 55 Anggota DPRD Sulteng Terpilih 2024-2029, Berikut Daftarnya
Staf Ahli Menkumham RI, Luki Agung Winarto saat memberi sambutan secara virtual di acara serah terima jabatan Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Senin (7/3/2022)/hariansulteng

Palu

Staf Ahli Menkumham Salah Sebut Rusdy Mastura Sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara
Seorang warga dilaporkan hilang saat berkebun di Desa Salipi, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah/Ist

Banggai

Tim SAR Cari Petani yang Hilang saat Berkebun di Desa Salipi Banggai
YKMI bersama LSM Asal Prancis salurkan 62 hewan kurban di Sulawesi Tengah/Ist

Sulteng

YKMI Bersama LSM Asal Prancis Salurkan 62 Hewan Kurban di Sulawesi Tengah
Ditreskrimum Polda Sulteng Tangkap 3 Pelaku Curanmor yang Beraksi di 47 TKP

Palu

Ditreskrimum Polda Sulteng Tangkap 3 Pelaku Curanmor yang Beraksi di 47 TKP