Home / Palu

Jumat, 4 Oktober 2024 - 07:38 WIB

Hadiri Temu Kader PDI Perjuangan di Palu, Cudy Merasa Muda di ‘Kandang Banteng’

Rusdy Mastura menghadiri acara temu kader PDI Perjuangan se-Kota Palu pada Kamis malam (3/10/2024)/Ist

Rusdy Mastura menghadiri acara temu kader PDI Perjuangan se-Kota Palu pada Kamis malam (3/10/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 3, Rusdy Mastura, menghadiri acara temu kader PDI Perjuangan se-Kota Palu pada Kamis malam (3/10/2024).

Kedatangan Cudy, sapaan akrab Rusdy Mastura, disambut antusias oleh ribuan kader PDI Perjuangan yang telah menunggunya di Kantor DPD PDI Perjuangan Sulteng, Jalan Sungai Ogomolojo, Kelurahan Nunu, Kota Palu.

Ia tampak mengenakan kaos berkerah merah yang dipadukan dengan jaket berlogo PDI Perjuangan. Cudy mengaku merasa lebih muda saat berada di tengah-tengah kader partai berlambang banteng tersebut.

“Saya merasa muda kembali berada di tengah lautan merah ini. Semangatnya merah seperti 30 tahun lalu,” kata Cudy mengawali sambutannya.

Pada Pilgub Sulteng 2024, Cudy berpasangan dengan Sulaiman Agusto Hambuako, purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir mayor jenderal.

Dalam pidatonya, Cudy mengenang masa-masa sulit saat proses penjajakan koalisi untuk memenuhi syarat minimal dukungan 20 persen. Jalan yang ditempuh mantan Wali Kota Palu dua periode itu tidaklah mudah.

Baca juga  H-2, Pemkot Palu Gelar Rapat Final Check Jelang Haul Guru Tua ke-55

“Berbagai negosiasi dan lobi politik saya lakukan, tapi selalu ditindis. Ada orang yang punya doi, modal besar, yang selalu memotong ikhtiar kami,” ujar Cudy.

Ia bercerita, ada partai politik yang sudah menandatangani dukungan, namun belakangan membatalkan keputusan karena ada mahar politik yang lebih menggiurkan.

Namun, di tengah berbagai tantangan itu, Cudy mengaku melihat PDI Perjuangan, Hanura, Gelora, Buruh, dan Ummat sebagai partai-partai yang tetap teguh pada prinsip dan konsisten memberikan dukungan.

Kelima partai tersebut kemudian membentuk Koalisi Sangganipa untuk mengusung pasangan Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako.

Kendati demikian, Cudy belum bisa bernapas lega karena koalisi ini belum memenuhi syarat minimal 20 persen dukungan, setara dengan 11 kursi di DPRD Sulteng.

Baca juga  Gelar Kongres di Palu, Ketua Presidium KMHDI Kritik Dunia Pendidikan di Hadapan Jokowi

Pada Pemilu 2024, PDIP hanya mendapatkan 7 kursi dan Hanura 1 kursi, sehingga masih dibutuhkan tambahan 3 kursi untuk dapat mendaftarkan pencalonan ke KPU.

Keadaan ini berubah setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan nomor 60/PUU-XXII/2024 pada Agustus 2024.

Keputusan tersebut menghapus ambang batas pencalonan kepala daerah sebesar 25 persen perolehan suara partai atau 20 persen kursi DPRD.

Dengan keputusan ini, partai atau gabungan partai peserta pemilu dapat mengusung calon berdasarkan persentase suara sah, meski tanpa jumlah kursi di DPRD.

“Saya hanya berserah diri pada yang di atas. Dengan penuh haru, saya masuk kamar, mematikan lampu, dan berdoa: ‘La Haula Wala Quwwata Illah Billah.’ Dua hari setelah itu, putusan MK muncul, dan akhirnya saya bisa maju,” ucap Cudy.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo menghadiri Silaturahmi bersama Drum Band Gita Abdi Praja (GAP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sabtu (11/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Hadiri Silaturahmi Drum Band GAP, Sekkot Palu Harap Praja IPDN Jadi Teladan Masyarakat
Direktur Kantor Hukum Tepi Barat & Associates, Rukly Chahyadi/Ist

Palu

Rukly Chahyadi: Dunia Advokat Berkabung atas Kematian Rudi
Habib Alwi Aljufri saat membacakan riwayat perjalanan dakwah Guru Tua di pembukaan peringatan haul, Rabu (11/5/2022) malam/hariansulteng

Palu

Momen Habib Alwi Aljufri Terisak Saat Cerita Detik-detik Wafatnya Guru Tua
Warung sari laut milik Suradi di simpang Jalan Zebra - Jalan Tangkasi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu/hariansulteng

Palu

Kapolsek Palu Selatan Bantah Intimidasi Pedagang hingga Ancam Bongkar Warung gegara Sengketa Tanah
Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo secara resmi membuka konsultasi publik pertama dalam rangka penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dari dokumen RPJPD Kota Palu tahun 2025-2045/Pemkot Palu

Palu

Sekkot Palu Buka Konsultasi Publik I, Harap Penyusunan KLHS RPJPD Selesai Tepat Waktu
Lahan sekitar daerah aliran sungai (DAS) di Poboya yang kritis terus meningkat/Ist

Palu

Lahan DAS Kritis Akibat Tambang Ilegal di Poboya Terus Meningkat
Sri Tini Haris, korban gempa Palu 2018 di Huntara Hutan Kota Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

3 Tahun Tinggal di Huntara, Korban Tsunami Palu Tagih Komitmen Jokowi Tak Persulit Masyarakat
Satgas Pangan mengawasi distribusi minyak goreng di Pasigala untuk mencegah terjadinya praktik penimbunan, Sabtu (5/3/2022)/Ist

Donggala

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Awasi Distribusi 700 Dos Minyak Goreng di Pasigala