HARIANSULTENG.COM, PALU – Perhelatan pesta demokrasi mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), Kota Palu resmi berakhir, Rabu (15/6/2022).
Amming-Asyita resmi memimpin Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untad hingga 2023 mendatang.
Dalam proses pemungutan suara di Media Center Untad, pasangan nomor urut 3 itu unggul telak dengan mengantongi 2.060 suara.
Sementara pasangan nomor urut 1, Sebastian Nopaldi-Moh Fhadel memperoleh 1.444 suara, selisih 616 suara dari Amming-Asyita.
Adapun Moh Nur dan Ryan Tawakkal sebagai pasangan nomor urut 2 hanya meraup 609 suara.
Dari 12 tempat pemungutan suara (TPS) di tiap fakultas, panitia pemilu raya menemukan 58 surat suara dalam keadaan rusak.
Dalam pemilu raya 2022, Amming-Asyita mengusung visi “Menjadikan BEM Untad Sebagai Wadah Penganktualisasian Nilai-nilai Tridharma Perguruan Tinggi Lewat Sinergitas Berasaskan Kekeluargaan”.
Amming merupakan mahasiswa kelahiran Palopo, 16 April 1998 dari Fakultas Hukum Untad.
Sementara wakilnya, Asyita adalah mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untad angkatan 2018.
Berikut program prioritas pasangan Amming-Asyita sebagai presiden mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa Untad periode 2022-2023.
1. Mewujudkan aktivitas kajian dan literasi secara rutin
2. Mewujudkan dan memperbanyak penerima beasiswa peningkatan beasiswa akademik
3. Melibatkan lembaga kemahasiswaan dalam penyusunan anggaran
4. Melibatkan Bemut dalam penyelesaian kasus sosial, lingkungan dan kemanusiaan
5. Mendorong hadirnya mekanisme pencegahan, penanganan dan penyelesaian kekerasan seksual dalam kampus
6. Festival Tadulako anti kekerasan seksual 2022. (Agr)