Home / Sulteng

Rabu, 18 September 2024 - 18:56 WIB

Tim BERAMAL Sebut Ada Dugaan ASN di Sulteng Diintimidasi untuk Pilih Cagub Tertentu

Shauqi Husen Maskati/Ist

Shauqi Husen Maskati/Ist

HARIANSULTENG.COM – Tim pemenangan Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (BERAMAL) mengklaim adanya dugaan intimidasi terhadap ASN menjelang penetapan pasangan cagub-cawagub Sulteng.

Dugaan intimidasi itu berupa arahan dari pejabat atau pimpinan tempat mereka bekerja untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu di Pilgub Sulteng 2024.

“Ada indikasi seperti itu. Kami menerima laporan dari sebagian besar sahabat dan teman ASN, karyawan/karyawati BUMD, guru serta tenaga honorer yang merasa tidak nyaman dengan gaya-gaya intimidasi semacam ini,” ujar Wakil ketua Tim BERAMAL, Shauqi Husen Maskati, Rabu (18/9/2024).

Shauqi menuturkan, pihaknya masih mengumpulkan laporan dan mendata di mana saja kejadian dugaan intimidasi tersebut sebelum diserahkan dan dikaji oleh tim hukum BERAMAL.

Baca juga  Maju Periode Kedua, Taslim Bakal Lanjutkan Program Pro Rakyat Jika Kembali Pimpin Morowali

Politisi PPP itu mengingatkan seluruh pejabat pemerintahan baik level provinsi, kabupaten dan kota se-Sulteng untuk tidak menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk mengintimidasi ASN demi kepentingan politik.

Menurutnya, tindakan tersebut jika terbukti justru bisa merugikan kandidat karena berpotensi didiskualifikasi dari peserta Pilgub Sulteng.

“Mereka diancam akan dinonaktifkan atau dinonjobkan dari kedudukannya jika tidak memilih calon gubernur yang sudah diarahkan. Ini jelas adalah pelanggaran berat,” ungkap Shauqi.

Modus intimidasi tersebut, kata Shauqi, biasanya terjadi saat apel atau rapat terbatas, serta melalui pesan berantai grup Whatsapp internal kantor pemerintahan.

Baca juga  Kapolda Sulteng Ingatkan Pesan Kapolri Agar Anggota Tak Terlibat Narkoba: Jika Tak Bisa Dibina, Binasakan

Diketahui, tahapan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur akan dilaksanakan KPU pada 22 September 2024 mendatang.

Shauqi meminta Bawaslu Sulteng aktif mengawasi dan mencegah segala potensi pelanggaran termasuk di lingkungan pemerintahan yang mestinya netral di Pilkada 2024.

“Bawaslu sampai jajaran ke bawah segera mengawasi hal ini dan mengantisipasi agar tdk terjadi abuse of power. Karena sebentar lagi kita akan memiliki gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah yang baru, Insya Allah dia adalah Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri,” ucapnya.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Aktivitas di Pasar Masomba, Jalan Tanjung Panginpuan, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Selasa (8/3/2022)/hariansulteng

Ekonomi

Harga Bawang Merah Hingga Cabai di Palu Naik Dua Kali Lipat
Foto udara kebakaran di Kodim 1307/Poso, Senin malam (26/05/2025)/Ist

Poso

Hanguskan 80-90 Persen Bangunan, Kebakaran di Kodim Poso Diduga karena Korsleting Listrik
Situasi Jalur Kebun Kopi pascalongsor, Minggu (14/9/2025). (Foto: Istimewa)

Sulteng

Pemerhati Konstruksi Soroti Preservasi Jalur Kebun Kopi Tanpa Papan Nama Proyek
Universitas Tadulako, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Sulteng

1.692 Peserta Lolos SNMPTN di Universitas Tadulako, 193 Kuota Belum Terpenuhi
Setelah 3 tahun vakum karena Covid-19, Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Tawaeli kembali menggelar perkemahan akhir tahun 2022/hariansulteng

Palu

Sempat Vakum Akibat Covid-19, Kwarran Tawaeli Kembali Gelar Kemah Akhir Tahun
Ilustrasi pencuri/Ist

Palu

Mess Putra Parigi Moutong Dimasuki Pencuri Tengah Malam, Handphone Mahasiswa Raib
Hadianto Rasyid resmikan Kantor Kelurahan Baru/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Resmikan 2 Kantor Kelurahan, Satu di Antaranya Hasil Hibah Warga
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023/Ist

Palu

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Wali Kota Palu Bacakan Amanat Kapolri