Home / Palu

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:15 WIB

Selesai Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Anwar-Reny Puji Pelayanan RSUD Undata Palu

Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Undata, Sabtu (31/8/2024)/hariansulteng

Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Undata, Sabtu (31/8/2024)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar HafidReny A Lamadjido selesai mengikuti pemeriksaan kesehatan Sabtu (31/8/2024).

RSUD Undata di Kota Palu menjadi lokasi pemeriksaan kesehatan kandidat pilgub, termasuk pilbup di 8 kabupeten se-Sulteng.

Direktur RSUD Undata, drg Hery Mulyadi mengatakan, pemeriksaan kesehatan akan berlangsung hingga 2 September 2024.

“Insya Allah tanggal 2 September terakhir dan pleno pada 3 September 2024. Setelah itu semua hasil pemeriksaan kami serahkan kepada KPU provinsi dan KPU 8 kabupaten,” ujar Hery.

Baca juga  Puluhan Anak Jalani Operasi Bibir Sumbing di RSUD Anutapura Palu Besok

Anwar Hafid mengaku tak mendapati hambatan berarti selama menjalani pemeriksaan kesehatan. Ia pun merasa puas dengan pelayanan RSUD Undata.

“Semua tahapan berjalan lancar. Kami merasakan pelayanan rumah sakit luar biasa. Semua diatur dengan baik,” ucapnya.

Sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah, Anwar Hafid bercita-cita ingin menjadikan RSUD Undata sebagai rumah sakit berstandar internasional jika terpilih sebagai gubernur.

Menurutnya, hal itu bukan mustahil terwujud apalagi dirinya berpasangan dengan Reny A Lamadjido yang berlatar belakang seorang dokter.

“Saya melihat (RSUD Undata) sudah sangat bagus, Insya Allah ke depan akan ditingkatkan lagi. Ini sesuai dengan mimpi kita, RSUD Undata ini berskala internasional,” kata Anwar.

Baca juga  Pertamina Salurkan Pertalite 320 Kilo Liter Per Hari di Kota Palu

Sementara itu, Reny menyebut proses pemeriksaan kesehatan di RSUD Undata membawa kenangan tersendiri bagi dirinya.

Sebab diketahui, wanita berusia 61 tahun itu pernah menjabat Direktur RSUD Undata selama kurang lebih 3 tahun pada 2015-2018.

“Rumah sakit ini seperti membawa kenangan bagi saya. Ketika masuk tadi, saya melihat sudah jauh lebih baik,” ucap Reny.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Massa dari Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu berunjuk rasa terkait insiden penembakan di Parimo, Selasa (16/2/2022)/hariansulteng

Palu

4 Hari Usai Tewasnya Warga Parimo, Giliran Cipayung Plus Geruduk Kantor Gubernur Sulteng
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menggelar aksi solidaritas dan dan penggalangan dana sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina/hariansulteng

Palu

Mahasiswa UIN Datokarama Palu Gelar Aksi Solidaritas dan Galang Dana untuk Palestina
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan komunitas Rumah Merah Putih Difabel Berkarya di ruang kerjanya, Selasa (1/7/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Hadianto Tawari Difabel Ruang Usaha di Kompleks Kantor Wali Kota Palu
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Kamis (7/8/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Pemkot Palu Tawarkan Barter Pemanfaatan Aset dengan Kemenkeu
Ratusan peserta ikuti lomba panahan tradisiomal Villa Nikatopa Archery di kawasan Jembatan Lalove, Kelurahan Nunu, Kota Palu, Minggu (21/8/2022)/hariansulteng

Olahraga

Giatkan Olahraga Rasulullah, Ratusan Peserta Ikuti Lomba Panahan Tradisional di Palu
Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani melantik pengurus DPP Apindo Sulteng, Selasa malam (06/05/2025)/hariansulteng

Palu

Dilantik Shinta Kamdani, Wijaya Chandra Resmi Pimpin Apindo Sulteng Periode 2025-2030
Mahasiswa di Palu gelar aksi seribu lilin dan doa bersama untuk Korban tragedi Kanjuruhan Malang, Kamis (6/10/2022)/hariansulteng

Palu

Mahasiswa di Palu Gelar Aksi Seribu Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menemukan dugaan aktivitas ilegal di area tambang emas Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Fraksi NasDem Dinilai Tebang Pilih Sikapi Kisruh Tambang Emas Poboya, Lupa Kasus AKM?