Home / Sulteng

Selasa, 30 Juli 2024 - 23:26 WIB

Ahmad Ali Pastikan Perhatikan Kesejahteraan Kepala Desa Jika Jadi Gubernur Sulteng

Ahmad Ali menerima kunjungan ratusan kepala desa di kediaman pribadinya beberapa waktu lalu/Ist

Ahmad Ali menerima kunjungan ratusan kepala desa di kediaman pribadinya beberapa waktu lalu/Ist

HARIANSULTENG.COMAhmad Ali mengaku prihatin dengan masih banyaknya persoalan yang dihadapi kepala desa (kades) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurutnya, persoalan-persoalan yang dialami ini pasti akan berpengaruh terhadap pembangunan di desa.

Waketum DPP NasDem itu sebelumnya menerima kunjungan silaturahmi ratusan kades yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (APDESI Sulteng).

Dalam pertemuan itu, Ahmad Ali menerima sejumlah keluhan terkait persoalan yang kerap dihadapi oleh kepala desa, di antaranya soal dana operasional yang minim.

Baca juga  Format Debat Pilkada Kota Palu 2024 Besok: Durasi 150 Menit, Terbagi 6 Segmen

Ia pun berkomitmen akan memerhatikan kesejahteraan kepala desa jika terpilih sebagai gubernur Sulteng di Pilkada 2024.

Melalui jabatan sebagai gubernur, sebagian APBD Sulteng akan dikucurkan untuk bantuan keuangan operasional kepala desa.

“Apabila mendapatkan amanah menjadi Gubernur Sulawesi Tengah, saya ingin memastikan memberikan bantuan keuangan yang bersumber dari APBD bagi setiap desa dengan besaran dari Rp15 juta sampai dengan Rp50 juta per desa,” ujarnya, Selasa (30/7/2024).

Dikatakan Ahmad Ali, bantuan dari APBD dapat digunakan untuk menunjang kinerja kades dalam bentuk biaya operasional sesuai dengan regulasi yang nilainya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Baca juga  Dampak Erupsi Gunung Ruang, Udara di Sulawesi Tengah Tercemar Gas SO2

Ia meyakini jika kepala desa bisa lebih sejahtera, maka proses pembangunan di daerah yang dimulai dari desa akan lebih mudah tercapai.

“Selama ini banyak kepala desa yang bermasalah karena terjerat penyalahgunaan dana desa lantaran kesejahteraannya belum terjamin, termasuk masalah biaya operasional yang minim membuat kepala desa kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai pemerintah desa,” ungkap Ahmad Ali.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Satgas Madago Raya bersilaturahmi dengan mantan narapidana (napiter) di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sabtu (11/01/2025)/Ist

Poso

Eks Napiter Dukung Upaya Deradikalisasi Satgas Madago Raya di Poso
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Banggai Kepulauan

Eks Kepala BPKAD Bangkep Tersangka Korupsi Rp29 Miliar Ditangkap Polisi Usai 19 Bulan DPO
Balai POM Palu melakukan melakukan monitoring terhadap penjualan Cokelat Kinder Joy di pasaran, Selasa (12/4/2022)/Ist

Palu

Diduga Tercemar Salmonella, Balai POM Palu Hentikan Penjualan Kinder Joy di 6 Toko Ritel
Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto menabur bunga di TMP Tatura, Rabu (14/12/2022)/Ist

Sulteng

Peringati Hari Juang TNI AD, Korem 132/Tadulako Ziarah ke Makam Pahlawan Tatura Palu
Wali Kota Palu periode 2021-2024, Hadianto Rasyid (kiri) dan Wali Kota Palu periode 2016-2021, Hidayat (kanan)/Ist

Palu

Kembali Berhadapan di Pilkada 2024, Berikut Capaian Ekonomi Kota Palu Era Hadianto dan Hidayat
Sempat tersesat, 6 pendaki Gunung Ponteo'a Morut ditemukan selamat, Selasa (24/12/2024)/Ist

Morowali Utara

Sempat Tersesat, 6 Pendaki Gunung Ponteo’a Morut Ditemukan Selamat
Mahasiswa berbagai kampus ramaikan pembukaan Edufair Palu 2023 di Taman GOR, Jumat (27/1/2023)/hariansulteng

Palu

Mahasiswa Berbagai Kampus Ramaikan Pembukaan Edufair Palu 2023, dari UI hingga UGM
Petugas gabungan berhasil menangkap narapidana bernama Ega Syaputra alias Putra yang kabur dari Rutan Kelas IIB Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa (1/11/2022) malam/Ist

Palu

Kurang dari 24 Jam, Narapidana Kabur dari Rutan Pasangkayu Ditangkap di Kota Palu