Home / Sulteng

Selasa, 30 Juli 2024 - 23:26 WIB

Ahmad Ali Pastikan Perhatikan Kesejahteraan Kepala Desa Jika Jadi Gubernur Sulteng

Ahmad Ali menerima kunjungan ratusan kepala desa di kediaman pribadinya beberapa waktu lalu/Ist

Ahmad Ali menerima kunjungan ratusan kepala desa di kediaman pribadinya beberapa waktu lalu/Ist

HARIANSULTENG.COMAhmad Ali mengaku prihatin dengan masih banyaknya persoalan yang dihadapi kepala desa (kades) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurutnya, persoalan-persoalan yang dialami ini pasti akan berpengaruh terhadap pembangunan di desa.

Waketum DPP NasDem itu sebelumnya menerima kunjungan silaturahmi ratusan kades yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (APDESI Sulteng).

Dalam pertemuan itu, Ahmad Ali menerima sejumlah keluhan terkait persoalan yang kerap dihadapi oleh kepala desa, di antaranya soal dana operasional yang minim.

Baca juga  Unggul 45,32 Persen Hasil Hitung Cepat Poltracking, Anwar Hafid: Kemenangan Rakyat Sulawesi Tengah

Ia pun berkomitmen akan memerhatikan kesejahteraan kepala desa jika terpilih sebagai gubernur Sulteng di Pilkada 2024.

Melalui jabatan sebagai gubernur, sebagian APBD Sulteng akan dikucurkan untuk bantuan keuangan operasional kepala desa.

“Apabila mendapatkan amanah menjadi Gubernur Sulawesi Tengah, saya ingin memastikan memberikan bantuan keuangan yang bersumber dari APBD bagi setiap desa dengan besaran dari Rp15 juta sampai dengan Rp50 juta per desa,” ujarnya, Selasa (30/7/2024).

Dikatakan Ahmad Ali, bantuan dari APBD dapat digunakan untuk menunjang kinerja kades dalam bentuk biaya operasional sesuai dengan regulasi yang nilainya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Baca juga  Sandiaga Uno Kenakan Baju Adat Suku Kaili di Upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI

Ia meyakini jika kepala desa bisa lebih sejahtera, maka proses pembangunan di daerah yang dimulai dari desa akan lebih mudah tercapai.

“Selama ini banyak kepala desa yang bermasalah karena terjerat penyalahgunaan dana desa lantaran kesejahteraannya belum terjamin, termasuk masalah biaya operasional yang minim membuat kepala desa kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai pemerintah desa,” ungkap Ahmad Ali.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Ahmad Doli Kurnia lantik pengurus MW KAHMI dan Forhati Sulawesi Tengah, Selasa (4/6/2024)/Ist

Palu

Ahmad Doli Kurnia Lantik Pengurus MW KAHMI dan Forhati Sulawesi Tengah
Kebakaran hebat terjadi di Kompleks Pasar Lama Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Minggu (3/3/2022)/Ist

Morowali

Usai Pasar Inpres Manonda Palu, Giliran Kompleks Keurea Morowali Alami Kebakaran Hebat
Kadivpas Kemenkumham Sulteng, Ricky Dwi Biantoro/hariansulteng

Sulteng

Per Agustus 2023, 2.807 Napi dan Tahanan di Sulteng Terdaftar dalam DPT Pemilu 2024
Ikatan Keluarga Alumni Universitas Tadulako (IKA Untad) periode 2022 - 2027 menggelar rapat kerja nasional (rakernas) 2023, Sabtu (8/4/2023)/hariansulteng

Palu

Gelar Rakernas, IKA Untad Gagas 5 Program Kerja Sampai 2027
Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Sulteng, Zainal Abidin Ishak (tengah) saat menerima massa aksi dari Solidaritas Buruh PT GNI Morowali Utara, Selasa (24/1/2023)/hariansulteng

Sulteng

Komisi 3 DPRD Sulteng Sentil Pernyataan Bupati Morut Soal TKA PT GNI Lebih Siksa dari Pekerja Lokal
Direktur PT Sulteng Mineral Sejahtera (SMS), Akhmad Sumarling sentil media yang memberitakan perusahannya tanpa memerhatikan unsur keberimbangan/hariansulteng

Sulteng

Siap Adukan ke Dewan Pers, PT SMS Sentil Media Soroti Perusahaan Tanpa Konfirmasi
Polda Sulteng gelar geladi pengamanan jelang debat kedua Pilgub Sulteng, Minggu (3/11/2024)/Ist

Palu

Polda Sulteng Terjunkan 218 Personel Amankan Debat Kedua Pilgub
Polisi copot knalpot brong pelajar saat razia di SMAN 1 Lembo, Morowali Utara, Jumat (8/3/2024)/Ist

Morowali Utara

Razia di SMAN 1 Lembo, Polres Morut Copot Knalpot Brong Pelajar