HARIANSULTENG.COM – Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan siap ikut mengawal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program MBG di Sulteng dilaksanakan mulai hari ini, Rabu (08/01/2024). Program ini resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025.
Anggota Komisi IV DPRD Sulteng, Winiar Hidayat Lamakarate menyebut pihaknya intens melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan.
Dirinya meminta Pemprov Sulteng menggunakan produk lokal untuk bahan baku program makan bergizi gratis kepada para siswa.
“Kami meminta agar siapapun yang menangani program ini (MBG) bisa memanfaatkan produk lokal,” ujar Winiar dalam acara podcast FOKUS KITA RRI Palu.
Dengan demikian, menurutnya, para pelaku UMKM, petani, dan nelayan di daerah bisa terlibat dalam menyukseskan program yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto tersebut.
Selain itu, Winiar juga menekankan perhatian terhadap kondisi sekolah-sekolah di daerah dataran tinggi, pedalaman, maupun pulau-pulau di Sulawesi Tengah.
“Kami ingin sekolah-sekolah di wilayah itu dapat dijangkau dan menjadi prioritas dalam pelaksanaan program ini,” ucap Winiar.
Politisi Gerindra itu menambahkan, DPRD Sulteng juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk mengukur tingkat gizi dan kesehatan makanan yang akan diberikan kepada anak-ana
“Penting untuk menginventarisasi anak-anak yang mungkin memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, uji coba pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ini dilakukan di beberapa sekolah, seperti SMA Negeri 2 Palu.
Alokasi anggaran untuk tahap uji coba bersumber dari APBN. Namun di masa mendatang, program ini akan dilaksanakan dengan APBD dan APBN secara bersama-sama.
“DPRD telah menyetujui alokasi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis ini bersama dengan Pemerintah Sulawesi Tengah. Selain itu, alokasi anggaran dari APBN juga akan ditambahkan,” pungkasnya.
(Red)