HARIANSULTENG.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) mencatat telah terjadi 31 kecelakaan lalu lintas selama 13 hari Operasi Patuh Tinombala 2024.
Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 7 persen dibanding 13 hari Operasi Patuh Tinombala pada tahun berikutnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari melalui keterangan resminya, Minggu (28/7/2024).
“Telah terjadi 31 kasus laka lantas. Korban meninggal tercatat 11 jiwa, luka berat 13 orang, luka ringan 38 orang dan kerugian material sebanyak Rp117.620.000,” ungkapnya.
Sugeng mengatakan, kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi sepeda motor sebanyak 42 unit, 11 mobil barang, 4 mobil penumpang. Sedangkan jenis kecelakaan yang terjadi didominasi tabrak depan-depan sebanyak 12 kasus.
Kabupaten Buol dan Banggai Kepulauan menjadi dua daerah di Sulteng yang nihil kasus kecelakaan selama operasi berlangsung.
“Sangat disayangkan, kecelakaan lalu lintas Operasi Patuh Tinombala 2024 juga mencatat anak di bawah umur sebagai pelaku, yaitu usia kurang dari 14 tahun 2 pelaku, dan usia 15-16 tahun 1 pelaku,” jelas Sugeng.
(Fat)