HARIANSULTENG.COM, PALU – Kompetisi panjat tebing kategori bouldering di acara Lalove Expo resmi dimulai, Kamis (23/6/2022).
Kegiatan tersebut digelar di di Jalan Lalove, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Selain Sulawesi Tengah, lomba ini juga diikuti pemanjat dari daerah lainnya, yakni Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.
“Pesertanya ada 70 orang, jumlah ini sebenarnya di luar perkiraan. Kami berpikir 50 orang itu sudah paling banyak, tetapi justru membludak. Para peserta berasal dari 6 provinsi termasuk Sulteng,” kata Panitia Lalove Expo, Nur Salam.
Kompetisi boulder Lalove Expo rencananya berlangsung selama 3 hari atau berakhir pada Minggu (26/6/2022).
Nur Salam mengaku tak menyangka bahwa acara ini mendapat antusias dari para tamu maupun warga setempat.
Bahkan, kata dia, pemerintah berencana menyulap kawasan Lalove menjadi pusat pelatihan bagi para atlet.
“Respon dari peserta atau tamu dari luar sangat positif. Mereka bersyukur karena ada lomba digelar di Sulawesi Tengah,” ucap Nur Salam.
Para peserta panjat tebing kategori bouldering ini terbagi ke dalam kelas putra putri dan campuran.
Nur Salam mengatakan, kebanyakan peserta menjadikan lomba tersebut sebagai ajang pemanasan sebelum berlaga di kejuaraan Gubernur Sulteng Cup pada 28 Juni 2022.
“Lalove bouldering ini ajang pemanasan sebenarnya bagi para atlet. Jadi mereka ini bukan melihat berapa bonusnya, tetapi lebih kepada eksistensi dari olahraga panjat tebing. Total bonus Rp 6 juta dari 3 kelas, masing-masing kelas memperebutkan Rp 2 juta,” ujarnya.