HARIANSULTENG.COM, BANGKEP – Sebanyak lima rumah rusak di Desa Sapelang, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan diterpa angin kencang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Andi Sembiring mengungkapkan, pihaknya baru menerima informasi bencana angin kencang itu pada hari Kamis (12/1/2023) pukul 11.42 Wita.
Padahal, peristiwa angin kencang tersebut terjadi pada dua hari lalu, yaitu hari Selasa (10/1/2023) pukul 23.00 Wita.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja atap gedung SDN Sapelang 2 mengalami rusak sedang dan fasilitas wisata ruang tunggu dan tempat atap jualan milik warga tidak luput dari kerusakan,” ujar Andi Sembiring.
Andi Sambiring menuturkan, angin kencang yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita di Desa Sapelang, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan mengakibatkan lima unit rumah rusak.
Diantaranya, dua rumah rusak berat yang rata dipermukaan laut tertinggal tiang.
Kemudian satu rumah yang mengalami rusak ringan dan sedang telah diperbaiki pemilik rumah bersama warga secara gotong royong.
“Terdapat lima kepala keluarga yang terdampak dengan jumlah jiwa sebanyak 13 orang. Mereka tidak ada yang mengungsi,” sebut Andi Sembiring.
Lebih lanjut kata Andi Sambiring, pihaknya saat ini sedang melakukan assessment dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banggai Kepulauan untuk mengetahui update kondisi terkini.
Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak berupa bahan bangunan untuk memperbaiki rumah, terpal dan logistik PB
“Situasi akhir sedang perbaikan serta pemulihan rumah rusak sedang yang terdampak telah selesai, tertinggal dua rumah yang mengalami rusak berat saja,” bebernya.