HARIANSULTENG.COM, PALU – Pembangunan kembali Jembatan Palu IV yang ambruk akibat bencana gempa pada 2018 lalu kini resmi dimulai, Rabu (20/7/2022).
Proses pembangunan diawali dengan penekanan tombol sirine oleh Wali Kota Palu, Gubernur Sulawesi Tengah dan perwakilan Kementerian PUPR.
Pengamatan HarianSulteng.com, area lokasi pembangunan Jembatan Palu IV kini telah diberi pagar pembatas.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menceritakan, Jembatan Palu IV atau dikenal dengan Jembatan Kuning dulunya termasuk ikon ibu kota.
Jembatan ini merupakan akses penghubung antara Kelurahan Lere dengan Kelurahan Besusu Barat.
Kehadiran jembatan berwarna kuning melengkung membentuk huruf M ini semakin menambah keindahan panorama alam di Palu.
Namun jembatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah itu ambruk akibat gempa magnitudo 7,4 dan tsunami pada 28 September 2018.
“Setelah menunggu sekian lama pembangunan jembatan ini, akhirnya hari ini jawabannya. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik Japan International Coorporation Agency (JICA) maupun Kementerian PUPR,” ucap Hadianto.
Ia menambahkan, pemerintah tidak membongkar sisa bangunan Jembatan Palu IV sesuai saran dari Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP).
Eks bangunan jembatan tersebut nantinya bakal menjadi situs kebencanaan di Kota Palu.
“Kita semua berharap proses pembangunan dapat berjalan dengan baik. Tanpa ada dukungan pihak kementerian, pasti bantuan kepada masyarakat Kota Palu tidak dapat berjalan dengan baik,” kata Hadianto. (Anw)