Home / Sulteng

Kamis, 13 Juni 2024 - 08:21 WIB

14 Film Garapan Anak SMA/SMK Ramaikan Festival Film Pelajar Sulawesi Tengah

Konferensi pers FFPST di Museum Sulteng, Rabu (12/6/2024)/hariansulteng

Konferensi pers FFPST di Museum Sulteng, Rabu (12/6/2024)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Festival Film Pelajar Sulawesi Tengah (FFPST) kini hadir sebagai ruang bagi sineas-sineas muda. Kegiatan ini digagas oleh Sinekoci bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah.

Sebanyak 14 film karya pelajar tersaji di FFPST yang berlangsung di Museum Sulawesi Tengah mulai 12-14 Juni 2024.

14 film tersebut merupakan garapan dari para siswa SMA/SMK asal Kabupaten Sigi, Donggala, Poso dan Kota Palu.

“Festival film pelajar ini merupakan festival perdana. Target kami awalnya 10 film selama pendaftaran. Namun kami menemukan 14 film yang terdaftar,” ujar Direktur FFPST, Mohammad Ifdhal dalam jumpa pers, Rabu (12/6/2024).

Baca juga  Untad Ikut Suarakan Keresahan soal Kondisi Demokrasi Jelang Pemilu

Meskipun ada beberapa sekolah di Sulteng yang membuka jurusan khusus perfilman, namun Ifdhal memandang bahwa filmmaker membutuhkan lebih banyak ruang untuk pemutaran dengan tontonan yang beragam.

Film karya anak-anak pelajar Sulawesi Tengah selama ini hanya mendistribusikan karyanya di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

“Kondisi ini tentu sangat kami sayangkan. Padahal kalau mau dilihat, sebenarnya ada potensi film karya pelajar yang bisa dikirim ke beberapa festival berskala nasional,” katanya.

Ifdhal menambahkan, kehadiran Festival Film Pelajar Sulawesi Tengah sudah menjadi dambaan dirinya sejak lama.

Ia berharap FFPST perdana ini tidak hanya jadi sekadar ruang untuk menonton, tetapi juga ada interaksi antara audiens dan filmmaker atau pembuat film.

Baca juga  Ditpolairud Polda Sulteng Ungkap 3 Kasus Pengeboman Ikan, 5 Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

“Festival ini tentu tidak hanya menjadi ajang perayaan. Tetapi yang utama adalah bagaama sebuah festival menjadi ruang refleksi bersama bagi pelaku film, baik pelajar maupun umum,” jelas Ifdhal.

Kurator dan Program FFPST, Adi Atmaja menjelaskan bahwa ada dua program utama pada festival pelajar yakni retrospektif dan ruang hidup tanda dan bencana.

“Festival film pelajar tersebut sebagai forum refleksi tahunan terhadap dinamika film pelajar, serta memperkaya khazanah perfilman pelajar,” ungkapnya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Netty Kalengkongan (tengah) bersama kuasa hukumnya/hariansulteng

Palu

Sengketa Rumah Tak Kunjung Usai, Netty Kalengkongan Tantang Pihak Sari Sumpah dengan Kitab Suci
FMLB Lore Utara, Kabupaten Poso, mendukung upaya Polri dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)/Ist

Poso

FMLB Lore Utara Siap Bersama Polri Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri/Ist

Nasional

Densus 88 Tangkap 22 Terduga Pendukung Teroris MIT dan ISIS di Sulteng
Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Muhammad Rizal secara resmi melepas dua ASN yang magang di Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta/Pemkot Palu

Palu

2 ASN DLH Kota Palu Ikuti Magang Selama 3 Bulan di Kabupaten Sleman
Koalisi Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (BerAmal) terus menggencarkan kampanye terbatas di Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Gencarkan Kampanye di Palu, Koalisi BerAmal Kenalkan 10 Program Unggulan Ahmad Ali
Tahun Ini ACT Palu Mudahkan Penyaluran Zakat, dengan layanan jemput zakat/istimewa

Palu

ACT Palu Mudahkan Penyaluran Zakat, dengan layanan Jemput Zakat ACT Palu
Ilustrasi tahanan/Ist

Palu

Menanti Ujung Kasus Kematian Tahanan Polresta Palu
Polisi kerahkan kendaraan taktis amankan demo mahasiswa di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah, Senin (11/4/2022)/hariansulteng

Palu

Amankan Demo Mahasiswa, Water Cannon-Barracuda Siaga di Kantor DPRD Sulteng