Home / Palu

Senin, 22 Agustus 2022 - 12:04 WIB

Warga Kepung dan Segel Kantor Kelurahan Donggala Kodi, Desak Bu Lurah Dicopot

Warga kepung dan segel Kantor Kelurahan Donggala Kodi, Jalan Munif Rahman, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Senin (22/8/2022)/Ist

Warga kepung dan segel Kantor Kelurahan Donggala Kodi, Jalan Munif Rahman, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Senin (22/8/2022)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Puluhan warga mengepung dan menyegel Kantor Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Senin (22/8/2022).

Aksi penyegelan ini dipicu rasa ketidakpuasan terhadap Lurah Donggala Kodi, Nurhaya Che Haslisa karena dianggap tidak peduli dengan persoalan warga.

Dalam aksinya, warga membeberkan sejumlah dugaan pelanggaran dan mendesak agar Bu Lurah segera dicopot.

Pertama, Lurah Donggala Kodi dianggap tidak pernah melibatkan warga dan tokoh masyarakat dalam pelaksanaan program di kelurahan.

Kedua, Bu Lurah kerap tidak menghadiri rapat maupun pertemuan sehingga dinilai telah melecehkan lembaga adat setempat.

Baca juga  Seribu Doa untuk Ibnu Umair Ibrahim, Remaja Penderita Tumor Abdomen di Palu

Selain itu, warga juga merasa kesulitan dalam mengurus dan meminta tanda tangan pengajuan proposal bantuan.

Kemudian, Lurah Donggala Kodi secara sepihak mengganti Ketua TP PKK dan memotong honor Satgas Pancasila.

Mendengar hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Palu, Rizal menuju Kantor Kelurahan Donggala Kodi untuk menenangkan massa.

Setiba di lokasi, Rizal berjanji bakal mengawal aspirasi masyarakat dan menyarankan Camat Ulujadi menunjuk Plt Lurah Donggala Kodi.

“Kami meminta Lurah Donggala Kodi dinonaktifkan. Kami minta Pak Camat untuk sementara menunjuk Plt sambil menunggu proses pelantikan,” katanya di hadapan masyarakat.

Baca juga  Pemkot Palu Janji Beri Sertifikasi Khusus Bagi Sekolah yang Latih Siswa Disiplin Beribadah

Tak lama berselang, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid pun tiba di Kantor Kelurahan Donggala Kodi, Jalan Munif Rahman.

Setelah mendengar aspirasi warga, pria 47 tahun itu langsung menunjuk sekretaris kelurahan (seklur) menggantikan posisi Nurhaya Che Haslisa.

“Sementara yang jadi Plt-nya itu seklur. Saya ingatkan Pak Seklur jangan lakukan pungutan kepada masyarakat, kemudian hadiri rapat dan pertemuan dengan tokoh masyarakat,” ujar Hadianto disambut sujud syukut sejumlah warga. (Anw)

Share :

Baca Juga

Palu

Reny A Lamadjido: Kehadiran BPK Sangat Dibutuhkan Keberadaannya
Orang-Terkena-TBC-HIV/ilustrasi

Palu

Waspada! Kasus AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Palu Cukup Besar
Yonif 711/Raksatama menggelar program pencegahan stunting/Ist

Palu

Wujudkan Generasi Emas 2045, Yonif 711/Raksatama Gelar Program Pencegahan Stunting
Pemkot Palu sepakati naikkan UMK sebesar 6,5 persen, Kamis (12/12/2024)/Pemkot Palu

Palu

Resmi, UMK Kota Palu Naik 6,5 Persen Jadi Rp3.386.588
Ilustrasi - Kantor Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah nyaris ludes dilalap si jago merah pada Selasa (27/12/2022)/Ist

Palu

Kantor Wali Kota Palu Nyaris Terbakar, Petugas Panik Lihat Api Lalap Plafon Ruangan
Pemkot Palu Sambut Kedatangan Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut, Minggu (24/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Sambut Kedatangan Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut
Satgas Pangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu meninjau Pasar Inpres Manonda dan sejumlah swalayan/Pemkot Palu

Palu

Kadis Perindag Kota Palu Tinjau Pasar Tradisional dan Swalayan Jelang Iduladha
Universitas Tadulako/Ist

Palu

Jelang Penutupan, Jumlah Pendaftar SMMPTN 2022 Untad Capai 5.895 Orang