Home / Palu

Senin, 1 Juli 2024 - 13:07 WIB

Walhi Sulteng: Sumber Mata Air di Buluri dan Watusampu Terancam Tambang

Walhi Sulteng menyatakan sumber mata air di Watusampu dan Buluri terancam tambang/Ist

Walhi Sulteng menyatakan sumber mata air di Watusampu dan Buluri terancam tambang/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Aktivitas tambang galian C di Kelurahan Watusampu dan Buluri, Kota Palu kembali mendapat sorotan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).

Kampainer Walhi Sulteng, Wandi menyebut aktivitas tambang di dua kelurahan itu telah meninggalkan jejak kerusakan lingkungan yang menjadi penderitaan warga.

“Sumber mata air terancam industri ekstraktif berupa tambang pasir dan batuan dengan puluhan perusahaan mengelilingi pemukiman warga,” kata Wandi dalam keterangannya, Senin (1/7/2024).

Ia menjelaskan, eksploitasi sumber daya alam secara masif di Watusampu-Buluri diduga berdampak terhadap polusi udara.

Debu tambang akibat aktivitas ekstraksi yang menyelimuti pemukiman, setiap hari dirasakan oleh warga mulai dari tidur hingga bangun lagi. Debu menyebabkan penyakit gangguan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

“Sebanyak 2.422 orang dari data Puskesmas Anuntodea Tipo tahun 2023 terdiri dari Kelurahan Tipo 915, Buluri 813 dan Watusampu 694,” ungkap Wandi.

Baca juga  Puncak Mudik di Pelabuhan Pantoloan 23 April, 1.521 Penumpang Antre Sejak Subuh

Saat ini, ujar dia, warga Buluri dan Watusampu makin terancam karena mata air berada dalam konsesi pertambangan.

“Sumber mata air yang tersisa atas kepungan industri kini juga terancam, WALHI Sulteng menemukan ada tiga titik mata air di Kelurahan Buluri satu titik air bertempat Valoli yang melintas dibawah mesin crusher yang masih di konsumsi oleh warga sekitar 30 kepala keluarga,” terangnya.

Menurutnya, mata air Uwentumbu dan Taipa Baki berjarak sekitar 300 meter dari area pertambangan. Parahnya di sekitar mata air terdapat debu tebal yang menempel di dedaunan pohon.

Sebagai sumber air utama ini digunakan oleh 1.308 kepala keluarga untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci, minum, dan lain-lain.

Sungai Nggolo di Kelurahan Buluri sebelum ada aktivitas pertambangan masih di manfaatkan oleh warga untuk mencuci, mandi kemudian menjadi wilayah kelola penambang tradisional.

Baca juga  Tinjau Sejumlah Gereja di Palu, Kabinda Sulteng Pastikan Pelaksanaan Ibadah Natal Aman

“Sumber mata air yang tersisa di Kelurahan Buluri dimanfaatkan warga untuk keberlangsungan hidup setiap hari. Kini warga khawatir sumber mata air terakhir akan hilang,” ucap Wandi.

“Anehnya, Pemerintah Sulawesi Tengah mengabaikan dan melakukan pembiaran atas eksploitasi tanpa ada tindakan tegas terhadap pelaku perusak lingkungan,” imbuhnya menambahkan.

Wandi menilai pemerintah justru terkesan memberikan ‘karpet merah’ kepada pelaku dengan menerbitkan putusan penanganan debu pada kegiatan pertambangan.

Salah satunya adalah pelaku usaha wajib melakukan penyiraman minimal dua kali sehari sesuai arahan dokumen lingkungan/termasuk jalan houling.

“Sementara di Kelurahan Watusampu dalam temuan Koalisi Petisi Palu-Donggala sumber air yang dikonsumsi warga berada dalam kawasan pertambangan. Ditambah lagi pal batas hutan lindung juga ada dalam area konsesi,” ungkap Wandi.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid/Pemkot Palu

Palu

Masuk Jajaran Kepala Daerah Terkaya, Harta Hadianto Naik 3,22 Miliar Selama Jabat Wali Kota Palu
Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan rapat kerja (raker) dengan tema "Konsolidasi Pelaksanaan Program Kerja Tahun Anggaran 2024: Capaian dan Target Kinerja dan Sinergisitas Dalam Transformasi”, Kamis (21/12/2023)/hariansulteng

Palu

Untad Gelar Rapat Kerja Bahas Pelaksanaan Program Tahun Anggaran 2024
Aristan menjadi pemantik diskusi bertajuk "Sikap Anak Muda Terhadap Demokrasi dan Pemilu 2024" yang diselenggarakan Walhi Sulteng, Jumat (9/2/2024)/hariansulteng

Palu

Tambang Ilegal di Poboya Berlarut-larut, Wakil Ketua DPRD Soroti Kinerja Polda Sulteng
Sejumlah organisasi jurnalis dan media di Kota Palu bakal menggelar aksi menolak RUU Penyiaran besok, Jumat (24/5/2024)/Ist

Palu

Tolak RUU Penyiaran, Organisasi Jurnalis dan Media di Palu Gelar Aksi Damai Besok
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi membuka kursus bahasa asing basic level Inggris dan Jepang bagi PNS di lingkungan Pemkot Palu, Senin (11/9/2023)/Pemkot Palu

Palu

45 ASN Pemkot Palu Ikuti Kursus Bahasa Asing Basic Inggris dan Jepang
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Risharyudi Triwibowo menjadi pembicara di acara seminar bertema "Membentuk Karakter Calon Legislator Muda dalam Politik Praktis", Rabu (6/12/2023)/hariansulteng

Palu

Risharyudi Triwibowo Minta Mahasiswa Bantu Ingatkan Masyarakat Tak Gadaikan Suara di Pemilu 2024
Ilustrasi/Ist

Palu

Dinilai Kurang Profesional, Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Undata Palu
Koordinator Jatam Sulteng, Moh. Taufik. (Sumber: Ist)

Palu

Jatam Sulteng Tantang Kapolda Baru Tertibkan Tambang Ilegal