Home / Morowali

Senin, 2 September 2024 - 02:02 WIB

Tanggapi Rival Politik soal Semut Vs Gajah di Pilkada Morowali, Taslim: Semua Kandidat Putra Terbaik

Taslim/Ist

Taslim/Ist

HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Suhu pertarungan mulai terasa menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Morowali 2024.

Baru-baru ini, Kuswandi sebagai salah satu bakal calon bupati Morowali mengibaratkan dirinya bagai semut yang akan melawan tiga gajah.

Hal itu diungkapkan Kuswandi kepada jurnalis usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Undata, Kota Palu pada 31 Agustus 2024.

Pasangan Kuswandi-Syahnil Umar diprediksi akan berhadapan dengan tiga bakal pasangan calon (bapaslon) lainnya, yaitu Rachmansyah Ismail-Harsono Lamusa, Iksan Baharudin Abdul Rauf-Iriane Ilyas, dan Taslim-Asgar Ali.

Taslim yang berstatus petahana menilai semua kandidat memiliki peluang yang sama untuk memenangkan kontestasi Pilkada Morowali.

Baca juga  Deklarasikan Dukungan, Warga Balaroa Palu Juluki Cudy sebagai 'Panglima Orang Miskin'

Sehingga menurutnya, tidak tepat jika Pilkada Morowali digambarkan sebagai pertarungan antara semut melawan gajah.

“Orang yang masuk dalam daftar kandidat itu kan dianggap telah mapan dan memenuhi syarat. Jadi rasanya kurang tepat. Saya pun tidak mengerti kalau ada yang menganalogikan ini gajah ini semut,” jelas Taslim saat dihubungi, Minggu malam (1/9/2024).

Taslim menambahkan, partai politik memiliki mekanisme dan mempertimbangkan semua hal dari berbagai sisi ketika ingin mengusung calon kepala daerah, termasuk di Morowali.

“Semua kandidat didukung partai politik. Artinya mereka dianggap mampu dan sanggup,” ucapnya.

Baca juga  Yayasan Tanah Merdeka Soroti Bencana Longsor di Area Penyimpanan Limbah Tailing PT IMIP

Pria berusia 57 tahun itu menilai narasi ‘semut lawan gajah’ yang dilontarkan merupakan bagian dari kepentingan politik untuk menarik simpati masyarakat.

Taslim menyebut pada akhirnya rakyat Morowali yang akan menentukan pilihannya di bilik suara pada 27 November 2024 mendatang.

“Saya memandangnya ini hanya sekedar pencitraan, mengecilkan diri untuk menarik simpati. Semua kandidat ini merupakan putra terbaik di Morowali, dan masyarakat tahu hal itu. Tidak ada kandidat yang keturunan raja, anak pajabat dan sebagainya. Kita semua orang kecil, lahir dari akar rumput,” pungkas Taslim.

(Red)

Share :

Baca Juga

Morowali

KPU Morowali Gelar Seleksi Wawancara Calon Anggota PPK
PT Vale melaksanakan groudbreaking tanda dimulainya proyek pembangunan blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (10/2/2023)/hariansulteng

Morowali

Groundbreaking, PT Vale Memulai Proyek Blok Bahodopi di Dua Titik Sebesar Rp 37,5 Triliun
Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, meresmikan Koramil 1311-09/Bahodopi di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Jumat (17/01/2025)/Ist

Morowali

Perkuat Keamanan di Sentra Pengolahan Nikel, Koramil Bahodopi Resmi Berdiri
Ahmad Ali meluangkan waktu berziarah ke makam sang Ibu di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Selasa (26/11/2024)/Ist

Morowali

Hari Terakhir Masa Tenang, Ahmad Ali Pulang Kampung Ziarah Makam Orang Tua di Wosu
Tim SAR berhasil menemukan dua warga yang hilang di gunung Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (14/1/2022) siang/Ist

Morowali

Dua Warga Ditemukan Usai Hilang 17 Jam di Gunung Morowali, 4 Km dari Lokasi Asalnya
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Morowali

Kasus Ledakan Tungku Smelter di Morowali Naik Penyidikan, Polisi Terapkan Pasal 359 dan 360 KUHP
Masyarakat adat Toraja rumpun Pong Salamba membangun pos untuk menjaha tanah waris dari aktivitas tambang, Minggu (02/02/2025)/hariansulteng

Morowali

Rumpun Pong Salamba Surati 4 Kementerian Minta Atensi soal Sengketa Lahan dengan PT Vale
Pekerja PT IMIP sesaki Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Oktober 2024/hariansulteng

Morowali

Kesaksian Buruh dan Potret Buram Industri Nikel di Morowali