HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Kanit Gakkum Satlantas Polres Morowali Ipda D dicobot dari jabatannya karena diduga terlibat kasus pungutan liar (pungli).
Kasus ini terungkap setelah sejumlah sopir truk melapor adanya oknum yang meminta sejumlah uang saat melintas di wilayah Pos Lantas Polres Morowali di Bungku.
Oknum polisi itu mengancam akan melakukan penilangan dan kendaraan dibawa ke kantor polisi bila sopir tak membayar.
Tim Paminal Bidpropam Polda Sulteng sendiri sudah turun ke wilayah Polres Morowali untuk melakukan penyelidikan dugaan pungli oleh Ipda D.
“Benar sudah dicopot dan non -ob menjadi pama Polres Morowali,” kata Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono Selasa (4/2/2025)
Ia mengatakan, jabatan Kanit Gakkum Satlantas Polres Morowali langsung diganti oleh Ipda Frans Amtiran yang sebelumnya menjabat KBO Satresnarkoba Polres Morowali.
“Pencopotan ini tentunya dalam rangka pemeriksaan Ipda D dan sebagai bentuk komitmen dan ketegasan pimpinan kepolisian dengan tetap mengedepankan praduga tidak bersalah,” tegas Djoko.
(Fat)