Home / Palu

Selasa, 15 Februari 2022 - 16:20 WIB

Soal Penembakan di Parimo, Mahasiswa Masuki DPRD Sulteng dengan Mobil Sound System

Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu memasuki Kantor DPRD Sulteng untuk menyampaikan aspirasi terkait insiden penembakan di Parimo, Selasa (15/2/2022)/hariansulteng

Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu memasuki Kantor DPRD Sulteng untuk menyampaikan aspirasi terkait insiden penembakan di Parimo, Selasa (15/2/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Ratusan massa tergabung dalam Aliansi Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (15/2/2022) siang.

Demonstrasi itu sebagai buntut tewasnya seorang warga dalam aksi penolakan terhadap PT Trio Kencana di Parigi Moutong (Parimo).

Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palu itu awalnya dihadang di pintu gerbang oleh aparat kepolisian saat hendak masuk ke kantor DPRD Sulteng.

Sebab, massa menolak jika hanya perwakilan yang diizinkan masuk untuk bertemu pimpinan maupun anggota DPRD Sulteng.

Setelah perundingan cukup lama dengan kepolisian, seluruh peserta aksi diizinkan masuk ke kantor perwakilan rakyat.

Baca juga  Bak Negara dalam Negara: Disnakertrans, Polda hingga DPRD Sulteng Akui Sulit Masuk ke PT GNI

Mahasiswa kemudian beramai-ramai berjalan masuk beserta dengan mobil sound system.

Di pintu masuk utama, mereka disambut anggota DPRD Sulteng, Yahdi Basma (Dapil Palu) dan Muhaimin Yunus Hadi (Dapil Poso).

Di hadapan anggota DPRD, Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu menyuarakan sejumlah tuntutan.

Di antaranya mendesak DPRD Sulteng mengevaluasi kinerja Gubernur Rusdy Mastura atas kasus pelanggaran HAM di Parimo.

Hal itu menyusul tewasnya pemuda bernama Erfaldi (21) karena terkena tembakan saat demo berujung bentrok dengan polisi pada Sabtu (12/2/2022).

Baca juga  Lukman S Thahir Resmi Jabat Rektor UIN Datokarama Palu Gantikan Sagaf S Pettalongi

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Sulteng, Yahdi Basmi menyebut pihaknya langsung melakukan koordinasi sesaat setelah insiden naas itu terjadi.

Secara personal, Politisi Nasdem itu mengecam aksi represif aparat hingga mengakibatkan korban jiwa saat pengamanan unjuk rasa di Parimo.

“Anggota DPRD punya hak suara dan bicara, baik personal maupun institusional. Secara institusional, kami akan membahas masalah ini dalam rapat paripurna. Cuma semua saat ini sedang kunjungan ke daerah, Insya Allah setelah reses,” ungkap Yahdi Basma. (Agr)

Share :

Baca Juga

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding berkunjung ke SMKN 2 Palu, Selasa (19/11/2024)/Ist

Palu

Berkunjung ke SMKN 2 Palu, Menteri P2MI Dorong Lulusan SMK Bisa Bekerja di Luar Negeri

Donggala

PLN Besok Padamkan Listrik 4 Jam di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong
Timnas Indonesia berhadapan dengan Irak dalam perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23/Instagram @witansulaiman_

Palu

Perebutan Tempat Ketiga, Pemkot Palu Kembali Gelar Nobar Indonesia vs Irak
Ilustrasi - aksi demo mahasiswa di Kantor DPRD Sulteng terkait insiden penembakan di Parigi Moutong, Selasa (15/2/2022)/hariansulteng

Nasional

Sambut Kedatangan Jokowi di Palu, Mahasiswa Bakal Demo Tuntut Cabut IUP PT Trio Kencana
Badan Musyawarah Adat Sulawesi Tengah (BMA Sulteng) menggelar Posambale Sompoh Pongerolibu sebagau tindaklanjut dari hasil sidang Potangara terhadap Kontraktor PT CPM Musliman Malappa, Minggu (27/11/2022)/hariansulteng

Palu

Dihadiri Mantan Gubernur Longki Djanggola, Kontraktor PT CPM Tunaikan Sanksi Adat di Poboya
Balai POM Palu melakukan melakukan monitoring terhadap penjualan Cokelat Kinder Joy di pasaran, Selasa (12/4/2022)/Ist

Palu

Diduga Tercemar Salmonella, Balai POM Palu Hentikan Penjualan Kinder Joy di 6 Toko Ritel
Salah satu gerai Alfamidi di Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

Tanggapi Keluhan Warga, Polresta Palu Razia Juru Parkir Liar di Gerai Alfamidi Besok
Sekkot Palu membuka pembekalan dan pelepasan mahasiswa FEB Untad peserta MBKM, Rabu (12/03/2025)/Pemkot Palu

Palu

Sekkot Palu Buka Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa FEB Untad Peserta MBKM