Home / Palu / Uncategorized

Sabtu, 25 Februari 2023 - 16:23 WIB

Seribu Doa untuk Ibnu Umair Ibrahim, Remaja Penderita Tumor Abdomen di Palu

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat mengunjungi Ibnu Umair Ibrahim

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat mengunjungi Ibnu Umair Ibrahim

Tidak kalah berjuang dari kedua orang tuanya, kaka sulung bernama Moh Rijal Fahrudin Ibram membantu perekonomian keluarga dengan menjadi tukang ojek online.

Sedangkan Fadilah Amalia Ibrahim, kaka kedua Ibnu Umair Ibrahim itu sedang menjalani masa studi perkuliahan di Universitas Tadulako Jurusan Perikanan.

Selanjutnya, kakak ketiga Ibnu Umair Ibrahim bernama Nurul Azizah Ibrahim yang sudah menamatkan bangku perkuliahan di Universitas Islam Negeri Datokarama Palu, saat ini usaha kecil-kecilan dari kerajinan tangan dan menjajakannya melalui media sosial sembari mencari lowongan kerja.

Titik Terang Kesembuhan Ibnu Umair Ibrahim

Keluarga melakukan segalanya untuk mengumpulkan donasi biaya berobat Ibnu Umair Ibrahim ke Makassar, beberapa orang mencoba mempertemukan pihak keluarga dengan LSM hingga yayasan.

Namun, donasi yang terkumpul belum mencukupi biaya Ibnu Umair Ibrahim pergi ke Makassar.

Hingga pada akhirnya, relawan dari NGO Nusantara Jaya Filantropi Resky Wahyuni, menemukan pamflet berisikan donasi untuk Ibnu Umair Ibrahim di sebuah grup WhatsApp.

Merasa tersentuh, Resky Wahyuni mencoba menghubungi orang tua Ibnu Umair Ibrahim untuk memberikan bantuan agar sang anak bisa dirujuk ke Makassar untuk membawa mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Setelah bertemu dengan mendengarkan apa saja keperluan yang dibutuhkan dari keberangkatan hingga tiba di Makassar.

Baca juga  Peringati HUT Kemerdekaan, Persinas ASAD Palu Gelar Kirab Budaya Pencak Silat

Resky Wahyuni mencoba menghubungi beberapa kenalannya di relawan untuk membantu Ibnu Umair Ibrahim.

Tidak membutuhkan waktu lama, sekitar lima hari sejak pertemuan pertama, seluruh persiapan telah rampung dilakukan untuk keberangkatan Ibnu Umair Ibrahim ke Makassar.

Hingga pada H- satu keberangkatan, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid datang mengunjungi Ibnu Umair Ibrahim dan memberikan beberapa bantuan seperti percepatan pembuatan KTP hingga uang tunai.

“Kalau ada masyarakat yang butuh bantuan, kita pasti bantu semaksimal mungkin. Kalau bisa kita bantu, akan kita bantu, kalau kita bantu orang kita akan dibalas dengan Allah di surga, apalagi kami pemerintah yang sudah diberikan amanat membantu masyarakat,” kata Hadianto Rasyid.

Ucapan Terima Kasih Ibnu Umair Ibrahim

Mengetahui dirinya akan segera dirujuk ke Makassar, raut wajah cerita kembali terpampang jelas ditampilkan Ibnu Umair Ibrahim.

Semangat untuk sembuh kembali membara didalam diri remaja 20 tahun tersebut.

Tak pelak, Ia dengan segenap keluarga mengucapkan terimakasih kepada seluruh lembaga maupun individual yang telah membantunya untuk bisa melanjutkan perawatan ke Makassar.

“Terimakasih kepada Yayasan Sinergi Bersama, LKKI, IZI, Solidaritas Miando Peduli, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kelurahan Donggala Kodi, Yayasan Kartini Peduli Kemanusiaan, Yayasan Saling Peduli Umat, Hipmi Parigi Moutong, PT Borobudur, Lembaga Kedokteran Mahasiswa Islam, dr. Agung Rusdiansyah sebagai direktur eksekutif LKMI HMI Cabang Palu, dr. Achmad Syuaib Mahfudz

Baca juga  Warga Tagih Janji Wali Kota Palu Bersihkan Sisa Banjir di Kabonena

Dokter pendamping LKMI,” ucap Ibnu Umair Ibrahim.

Selama menjalani sakitnya, Ibnu Umair Ibrahim menciptakan puisi yang cukup menyentuh hati.

SAKITMU ADALAH SAKITKU

Karangan Ibnu Umair Ibrahim

Ya Allah.. ….Ya Tuhanku…… 

Ridhoilah kehidupanku…. 

Aku habiskan tenagaku… 

Aku habiskan  fikirku…. 

Aku habiskan waktuku…. 

Bahkan badanku ikut habis karna sakit tumorku…. 

   Ya Allah…. Ya Tuhan ku….

   Dengan Ridhomu Ya Allah… 

   Sembuhkalah aku… 

   Sehatkanlah aku… 

   Panjangkanlah umurku.. 

   Kuatkanlan aku menahan 

   Sakit di luar kemampuanku

   Yang mana aku masih kecil 

   Kuatkanlah aku menahan

   Nyerinya sakit tumor ini… 

   Agar orang orang tuaku 

   Senang.. 

   Agar kakak kakaku senag

   Agar semua relawan 

   Senang melihatku…. 

Ya Allah….. Ya Tuhanku…. 

Ampunilah dosa dosaku

Ampunilah dosa kedua orang tuaku.. Umi….. Yang selama ini merawatku… Menjagaku bh siang malam jangan sedih

Umi jangan menangis umair akan sembuh…. 

    Ya   Allah…. Ya Tuhanku

     Sakitku ini adalah sakitnya  

      Umiku juga..

Share :

Baca Juga

Rusdy Mastura gelar kampanye dialogis di Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Minggu (20/10/2024)/Ist

Palu

Deklarasikan Dukungan, Warga Balaroa Palu Juluki Cudy sebagai ‘Panglima Orang Miskin’
Manjakan pemudik, Bus Harvest Executive Class di Palu sediakan fasilitas charger hp dan karaoke/hariansulteng

Palu

Manjakan Pemudik, Bus Harvest Executive Class di Palu Sediakan Charger Hp Hingga Karaoke
Hari pertama lebaran, pembesuk padati Rutan Kelas IIA Palu, Sabtu (22/4/2023)/hariansulteng

Palu

Hari Pertama Lebaran, Pembesuk Padati Rutan Kelas IIA Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara simbolis menyerahkan kunci hunian tetap (huntap) kepada penyintas gempa dan likuifaksi di Petobo, Rabu (20/3/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Serahkan 655 Unit Huntap Petobo ke Penyintas Bencana
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, Memberikan arahan dalam pertemuan kepala sekolah dan guru bersama PT Sampoerna Kamis (13/4/2023)/Pemkot Palu

Palu

Gandeng PT Sampoerna, Pemkot Palu Lanjutkan Program Magang Guru dan Kepala Sekolah
SDG Sulteng perbaiki fasilitas MCK Pondok Pesantren Sabiilillaah di Jalan Tagari Lonjo, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu/Ist

Palu

Peduli Pendidikan, Santri Dukung Ganjar Gotong Royong Perbaiki MCK Ponpes Sabiilillaah di Palu
Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo secara resmi rangkaian Kegiatan Palu Performing Arts Forum (PPAF) 2025, Selasa (25/02/2025)/Pemkot Palu

Palu

Dialog Kebudayaan Awali Palu Performing Arts Forum 2025
Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin resmi membuka lomba paduan suara lagu Indonesia Raya 3 stanza dan lagu daerah Kaili, Selasa (12/8/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

18 Sekolah di Palu Ikuti Lomba Nyanyi Indonesia Raya 3 Stanza dan Lagu Kaili