HARIANSULTENG.COM, PALU – Usai kebakaran pada 29 Maret 2022, sejumlah pedagang Pasar Inpres Manonda, Kota Palu mulai membangun kembali lapak jualan.
Pantauan HarianSulteng.com di lokasi, Selasa (5/4/2022), mereka mulai membangun lapak sendiri menggunakan balok, papan dan seng.
Hal ini seperti dilakukan Nurdin, seorang pedagang yang turut menjadi korban kebakaran di Pasar Inpres Manonda.
Ia memilih membangun kembali lapak di lokasi sebelumnya yang ludes terbakar dengan menggunakan jasa tukang.
Nurdin memiliki lapak sebanyak empat petak terletak di arah Barat Laut di dalam kawasan pasar yang terbakar.
Saat kebakaran terjadi, Nurdin tidak bisa menyelamatkan barang dagangannya karena akses masuk terhalang.
“Saya sudah siapkan karung untuk mengisi barang dagangan. Tetapi saat masuk dihalang orang-orang karena kobaran api sangat besar. Kalau untuk kerugian sekitar Rp 300 juta,” ungkap Nurdin.
Pihak kepolisian sebelumnya telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Pasar Inpres Manonda.
Namun seminggu usai musibah tersebut, belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan los kios pedagang.
Sebagian besar sisa-sisa material kebakaran tampak masih menumpuk di dalam kios para pedagang.
Adapun dugaan awal, kebakaran dipicu korsleting listrik di salah satu kios pedagang hingga merembet ke kios pedagang lainnya. (Agr)