Home / Palu

Minggu, 2 Oktober 2022 - 20:09 WIB

Sampaikan Duka Cita Atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Wali Kota Palu: Tak Ada Sepakbola Seharga Nyawa

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid/hariansulteng

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid turut menyampaikan duka cita atas tragedi yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Ungkapan itu disampaikan Hadianto melalui Instagram miliknya @hadiantorasyid dengan mengunggah gambar pita hitam sebagai simbol belasungkawa.

“Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Turut berduka cita atas meninggalnya ratusan suporter sepakbola di Malang, Jawa Timur,” tulisnya, Minggu (2/10/2022).

Diketahui, korban jiwa akibat kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang hingga kini terus bertambah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Malang hingga pukul 14.53 WIB, jumlah korban jiwa telah mencapai 131 orang.

Baca juga  Wakili Gubernur Sulteng, Hadianto Rasyid Pimpin Upacara Peringatan HUT Kota Palu ke-45

“Betul, ini (data Dinkes Malang) lebih valid untuk sementara waktu,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta menerangkan bahwa kerusuhan diduga dipicu kekecewaan suporter terkait hasil pertandingan.

Dalam laga tersebut, tuan rumah Arema FC harus takluk dari tim tamu Persebaya Surabaya dengan skor tipis 2-3.

“Permasalahan terjadi ketika usai pertandingan. Penonton kecewa melihat tim kesayangannya kalah. Apalagi selama 23 tahun timnya tidak pernah kalah di kandang sendiri,” imbuh Irjen Nico.

Baca juga  Kampanye 'Untung Banget Pakai Super Cab' Hadir di Palu, Tawarkan Potongan Harga hingga Voucher BBM

Dia menjelaskan, motif para suporter Arema FC turun ke lapangan juga dengan maksud berusaha mencari pemain dan official Arema FC.

Sehingga aparat keamanan menembakkan gas air untuk mencegah suporter agar tidak merengsek masuk ke area lapangan.

Akan tetapi, para suporter semakin anarkis dengan turut menyerang petugas dan merusak sejumlah fasilitas di dalam Stadion Kanjuruhan.

“Karena terkena gas air mata mereka berebut keluar menuju pintu 10 atau pintu 12 hingga terjadi penumpukan. Saat terjadi penumpukan itulah banyak mengalami sesak napas dan kekurangan oksigen,” ujar Irjen Nico. (Anw)

Share :

Baca Juga

Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho mengunjungi pos terpadu, pos pelayanan dan pos pengamanan Operasi Lilin 2024, Selasa malam (24/12/2024)/hariansulteng

Palu

Malam Perayaan Natal, Kapolda Sulteng Pastikan Situasi Aman dan Kondusif
Ketua PKC PMII Sulteng, Moh Rizal/Ist

Palu

Perangi Paham Intoleran, PMII Sulteng-JPMB Gelar Dialog Moderasi Beragama Besok
Kondisi jalanan di Huntap Tondo usai diterjang banjir, Minggu (31/7/2022)/hariansulteng

Palu

BPBD Sulteng Ungkap Penyebab Banjir di Kawasan Huntap Tondo
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid pantau harga pangan di pasar tradisional jelang Ramadan, Kamis (16/3/2023)/Pemkot Palu

Palu

Jelang Ramadan, Wali Kota Palu Pantau Harga Pangan di Pasar Tradisional
Korem 132/Tadulako menggelar syukuran HUT Penerangan Angkatan Darat (AD), Rabu (15/01/2025)/Ist

Palu

Rayakan HUT Penerangan AD, Danrem 132/Tadulako Apresiasi Peran Media
Pemandangan dari atas keramaian di Jalan Sis Aljufri, Kota Palu pada peringatan Haul Guru Tua ke-54, Jumat (13/5/2022) malam/hariansulteng

Palu

Ribuan Orang Padati Jalan Sis Aljufri Palu di Hari Ketiga Haul Guru Tua
Daftar harga minyak goreng di toko ritel di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (1/4/2022)/hariansulteng

Palu

Jelang Ramadan, Ini Daftar Harga Minyak Goreng di Palu dari Masku Hingga Kunci Mas
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Palu, Selasa (8/7/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Pemkot-Kadin Kota Palu Bahas Pembinaan UMKM