HARIANSULTENG.COM, PALU – Berbagai pengalaman dialami Kapolsek Palu Selatan, AKP Velly sejak menjabat pada Oktober 2022.
Wilayah hukum Polsek Palu Selatan meliputi 15 kelurahan yang mencakup Kecamatan Palu Selatan, Tatanga, sebagian Palu Timur dan Mantikulore.
Hal ini menjadikan Velly menangani persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan wilayah terluas dibanding polsek lain di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Meski demikian, perwira pertama Polri itu menyebut kebanyakan kasus yang ditanganinya relatif sama dengan polsek-polsek lainnya.
“Sama seperti yang lain. Kasus yang mendominasi itu C3, yaitu curanmor, pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan,” kata Velly, Selasa (7/3/2023).
Velly mencatat terdapat beberapa titik rawan kejahatan yang tersebar di wilayah hukum Polsek Palu Selatan, seperti Tatanga dan Petobo.
Polsek Palu Selatan saat ini memiliki 65 personel ditambah 12 anggota dari Polsubsektor Tatanga, termasuk 17 bhabinkamtimbas.
Namun mantan PS kanit 3 Kasubdit 3 Ditkrimsus Polda Sulteng itu tak menampik bahwa jumlah personel ini belum sebanding dengan luas wilayah.
“Setiap kelurahan ada bhabinkamtibmas, kalau di Nunu dan Pue Bongo itu ada dua. Sebenarnya masih butuh, jika setiap kelurahan ada dua bhabinkamtibmas mungkin bisa lebih efektif. Tapi tidak boleh mengeluh walaupun sarana prasarana dan personel minim. Pengamanan harus tetap dimaksimalkan,” ujar Velly.
Melalui program Jumat Curhat, dirinya turut menampung berbagai aspirasi masyarakat, mulai dari peningkatan patroli hingga responsif saat menerima laporan.