HARIANSULTENG.COM, PALU – Sebanyak 200 anggota BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sulawesi Tengah (HIPMI Sulteng) periode 2025-2028 resmi dilantik, Kamis (13/02/2025).
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari di Hotel Best Western, Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu.
Acara pelantikan pengurus yang terdiri dari 12 bidang ini mengusung tema “Sinergi Wujudkan Ekonomi Maju Sulawesi Tengah”.
Ketua HIPMI Sulteng, Muhammad Fakhri Fadlurrahman, mengatakan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan daerah.
Sinergitas ini diharapkan bisa memicu para anggota HIPMI Sulteng untuk terus rendah hati, menghilangkan rivalitas bisnis, mau terus belajar demi memajukan organisasi dan pengusaha-pengusaha muda lain.
“Kita harus selalu menanamkan jiwa wirausaha supaya bisa terus maju. Salah satu ciri negara maju adalah 2,5 persen penduduknya adalah pengusaha. Untuk mewujudkannya, mari kita mulai dari wilayah kita di Sulawesi Tengah,” ujar Faiz, panggilan akrab Fakhri Fadlurrahman.
Faiz menyatakan HIPMI bukanlah organisasi yang glamor dan elite akan terus dilakukan. Para pengusaha yang bergabung di dalam HIPMI juga banyak bergerak di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Semoga kita semua saling bersinergi. Tidak ada lagi perbedaan. Kita semua adalah anggota HIPMI Sulteng. Keluarga besar. Sebab tidak ada orang yang sukses sendiri. Pasti ada orang atau pihak lain yang ikut mendukung tercapainya kesuksesan tersebut,” ucapnya.
Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi kepengurusan BPD HIPMI Sulteng masa bakti 2025–2028 untuk memperkuat visi mewujudkan pengusaha muda yang mampu berdaya saing sesuai kebutuhan zaman.
Sejumlah tokoh penting ikut menghadiri acara pelantikan, antara lain Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, jajaran Forkopimda Sulteng, sejumlah pejabat, pengusaha, dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutannya mengungkapkan, HIPMI Sulteng memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, serta menciptakan inovasi di berbagai sektor usaha.
“Keberhasilan pembangunan ekonomi daerah tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi. Peran HIPMI harus menjadi jembatan bagi pengusaha muda untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam mendorong investasi, pembangunan infrastruktur bisnis, serta kebijakan ekonomi yang pro pengusaha muda,” kata Rusdy Mastura.
Sebelum acara pelantikan, HIPMI Sulteng di tempat yang sama juga mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) dengan tema “Kewirausahaan Cerdas, Masa Depan Gemilang”.
Diklatda adalah program kaderisasi HIPMI yang menjadi salah satu syarat untuk menjadi pengurus BPD HIPMI.
Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, wawasan bisnis, dan jaringan para anggotanya.
Para anggota baru HIPMI Sulteng yang mengikuti Diklatda ini juga diperkenalkan tentang HipmiGO, sebuah aplikasi yang di dalamnya meliputi akses ke jaringan bisnis, peluang kolaborasi, hingga layanan E-KTA, diklat, musda, dan mukernas.