HARIANSULTENG.COM, PALU– Dalam rangka meningkatkan kompetensi tim rescue.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menggelar latihan satuan di medan ketinggian atau vertikal.
Kegiatan itu rencananya dilaksanakan selama 3 hari, sejak tanggal 13 sampai denga 15 September 2022.
Bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Jl Garuda, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan.
Pelatihan itu dibuka langsung Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johannes.
Dalam sambutannya, Ia meminta agar personil yang terlibat serius mengikuti kegiatan ini.
Dimana latihan ini sangat penting bagi rescuer atau penolong.
Selain itu juga untuk mengasah kemampuan personil, sehingga saat terjadi kondisi yang membahayakan di medan ketinggian, bisa dengan cepat dan tepat menangani kondisi tersebut.
“Dengan mengaplikasikan ilmu-ilmu SAR yang telah didapatkan tidak hanya dari saat diklat tetapi juga dari latihan-latihan yang selama ini telah dijalankan,” terangnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 14 peserta yang berasal dari 12 personil Basarnas Palu dan 2 orang dari PMI Sulteng.
Adapun materi yang akan diberikan selama kegiatan, yakni materi manajemen posko pertolongan pertama dan cidera pada korban.
Selain materi kelas juga akan dilaksanakan praktek diketinggian.
Sebelumnya telah dilaksanakan juga latihan satuan di Gunung Hutan atau jungle.
“Jadi latihan satuan ini dibagi menjadi dua dengan materi yang berbedah, sebelumnya telah dilaksanakan latihan jungle dan kesempatan ini kita laksanakan latihan di ketinggian atau Hart, jadi pelaksanaanya bertahap. Semoga ke depannya kita bisa laksanakan lagi kegiatan dengan materi yang lain,” terang Andi Sultan selaku Kepala Subseksi Operasi dan Siaga dan juga sebagai koordinator kegiatan. (Slh)