Home / Palu / Parigi Moutong

Jumat, 29 April 2022 - 20:07 WIB

Puncak Arus Mudik Jalur Kebun Kopi Sulteng Diprediksi H-2 dan H-1 Lebaran

Arus lalu lintas di Jalur Kebun Kopi ramai lancar jelang Idulfitri 1443 Hijriah, Jumat (29/4/2022)/hariansulteng

Arus lalu lintas di Jalur Kebun Kopi ramai lancar jelang Idulfitri 1443 Hijriah, Jumat (29/4/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.PARIMO – Puncak arus mudik di Jalur Kebun Kopi, Sulawesi Tengah (Sulteng) diprediksi bakal terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran.

Jalur Kebun Kopi merupakan jalan pegunungan yang menghubungkan antara Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Berdasarkan pantauan HarianSulteng.com, Jumat (29/4/2022), situasi arus lalu lintas di Jalur Kopi masih kondusif meskipun telah menunjukkan peningkatan volume kendaraan.

“Kalau untuk puncak arus mudik diperkirakan pada H-2 atau H-1 Lebaran,” kata Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono.

Baca juga  Tolak Tambang Bawah Tanah di Poboya, Warga Bakar Ban dan Tutup Jalan Menuju Kantor CPM

AKBP Yudy menjelaskan, pihaknya telah mendirikan satu pos lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik di Jalur Kebun Kopi.

Sejumlah petugas disiagakan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan khususnya di titik penyempitan jalan.

Selain itu, kepolisian juga menyediakan 2 pos pelayanan dan pos pengamanan di sepanjang Jalan Trans Sulawesi di wilayah Parimo.

Pos pelayanan didirikan masing-masing di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara dan Desa Sejoli, Kecamatan Moutong.

Baca juga  Bertahun-tahun Tambang Ilegal PT AKM Tak Tersentuh Hukum, Pengamat: Jangan-jangan...

Pos pelayanan di Desa Toboli berada di perbatasan Kabupaten Parimo dan Kota Palu, sedangkan Desa Sejoli berada di perbatasan Kabupaten Parimo dan Gorontalo.

Selama beroperasi, pos pelayanan ini bisa digunakan para pemudik untuk beristirahat maupun melakukan vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun ketiga.

“Di pos pelayanan kami menyediakan pelayanan kesehatan. Jadi tim medis bersiaga untuk menangani jika ada pemudik yang sakit atau mengeluh terkait kondisi kesehatannya,” ujar AKBP Yudy. (Rjb)

Share :

Baca Juga

Dita Pramesti asal Cianjur diserbu netizen Palu karena dikira pelaku bullying di Jembatan Flyover Pantoloan/Ist

Palu

Salah Server, Akun Wanita Asal Cianjur Ini Dibully Netizen Palu karena Nama Mirip Dita Pramesti
Warga dan tokoh adat Poboya memberikan keterangan kepada wartawan pascabentrok dengan aparat kepolisian, Minggu (30/10/2022)/hariansulteng

Palu

Warga Poboya Palu Kecam Aksi Polisi Tembakkan Gas Air Mata Hingga Kejar Massa Masuk Masjid
Tim SAR lakukan pencarian terhadap bocah di Buol yang hilang terseret ombak, Sabtu (15/02/2025)/Ist

Palu

Bocah 10 Tahun di Buol Hilang Terseret Ombak saat Mandi di Pantai
Wakil Rektor Bidang Akademik Untad, Lukman Nadjamuddin (tengah) gelar konferensi pers terkait penerimaan mahasiswa baru 2022, Kamis (7/4/2022)/hariansulteng

Palu

Untad Ingatkan Batas Masa Studi Mahasiswa Angkatan 2015 Hingga 30 Juni
MAN 2 Palu melaksanakan PTM setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19, Senin (25/7/2022)/hariansulteng

Palu

Cerita Siswa di Palu Kembali ke Sekolah: Seru Bertemu Teman-teman, Belajar Lebih Muda
Proses pencarian Seorang anggota Brimob yang hanyut di sungai Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo, Sabtu (25/6/2022) sore/istimewa fatma

Parigi Moutong

Satu Orang Anggota Brimob Hanyut di Sungai Salubanga Parimo
Polresta Palu menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Sabtu (10/05/2025)/Ist

Palu

Polisi Gerebek Arena Sabung Ayam di Petobo Palu, Satu Warga Diamankan
Petugas Damkar mengevakuasi dua kerangka manusia di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Senin (22/11/2021)/Ist

Palu

Diduga Korban Likuifaksi, Warga Petobo Temukan Kerangka Manusia Kenakan Pakaian Dalam