Home / Palu / Poso

Kamis, 11 Agustus 2022 - 20:51 WIB

PT Poso Energy Soal PLTA: Tidak Ada Pembangunan Tanpa Dampak Lingkungan

Perwakilan PT Poso Energy, Irma Suriani hadiri dialog bertajuk

Perwakilan PT Poso Energy, Irma Suriani hadiri dialog bertajuk "PLTA Poso untuk Kesejahteraan atau Kesengsaraan", Kamis (11/8/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COMPT Poso Energy mengapresiasi terselenggaranya dialog publik bertajuk “PLTA Poso untuk Kesejahteraan atau Kesengsaraan”, Kamis (11/8/2022).

Kegiatan diinisiasi oleh Ikatan Pemuda Mahasiswa (IPMA) Kabupaten Poso di Aula Gedung Disdikbud Sulawesi Tengah, Jalan Setia Budi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Pihak Poso Energy menilai dialog tersebut menjadi forum kesempatan untuk menjelaskan terkait polemik dampak pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

“Kegiatan dari mahasiswa ini adalah tabayun, atau klarifikasi dari Poso Energy soal apakah PLTA Poso ini menyengsarakan atau menyejahterakan,” ungkap Perwakilan PT Poso Energy, Irma Suriani.

Irma menyadari keberadaan PLTA menjadi sorotan karena dianggap merugikan para petani khususnya di sekitar Danau Poso.

Akan tetapi, ia menerangkan bahwa setiap proyek pembangunan pasti menimbulkan dampak terhadap lingkungan.

“Tidak ada pembangunan yang tidak ada dampaknya. Kalau mau tidak ada dampak ya tidak ada pembangunan. Jadi tugasnya tinggal bagaimana cara meminimalisir dampak negatifnya,” katanya.

Baca juga  Aksi Tanam Pohon Serentak Warnai Pelantikan 7.504 KPPS Pemilu 2024 di Kota Palu

PLTA Poso Energy dibangun di Desa Sulewana, Kecamatan Pamona Utara dengan menggunakan sumber daya air Danau Poso.

PT Poso Energy terdiri dari tiga proyek, yaitu PLTA Poso 1, PLTA Poso 2A dan PLTA Poso 2B berkapasitas 515 MW.

Irma menjelaskan, sumber pendanaan dari proyek tersebut bersumber dari pinjaman bank dalam negeri serta menggunakan tenaga kerja lokal.

Kehadiran PLTA Poso ini guna mendukung Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam memenuhi pasokan dan kebutuhan energi listrik.

Sebab, menurut Irma, PLN memiliki keterbatasaan sumber pendanaan jika harus membangun pembangkit-pembangkit listrik baru.

“PT Poso Energy adalah investor, sifatnya membantu membantu PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik. Dari data-data di internet misalnya PLN selalu defisit. Maka dibukalah kesempatan bagi investor di Indonesia membangun pembangkit listrik,” terangnya.

Irma menambahkan, keberadaan PLTA memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari terutama sebagai sumber kelistrikan.

Baca juga  Ahmad Ali Apresiasi Hadianto Rasyid Bikin Lapangan New Vatulemo Jadi Destinasi Baru di Palu

Selain itu, PLTA Poso dinilai bisa meminimalisir munculnya gangguan atau kondisi darurat akibat bencana alam.

Ia kemudian mencontohkan ketika terjadi peristiwa gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu pada 28 September 2018.

Saat bencana terjadi, seluruh pembangkit tidak berfungsi dan mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di masyarakat.

Di tengah situasi tersebut, PLTA Poso menjadi penyuplai kebutuhan listrik untuk Kota Palu sebagai daerah terdampak bencana.

“PLTA ini sebagai energi terbarukan, artinya bisa mereduksi sumber-sumber energi listrik yang tidak ramah lingkungan. PLTA Poso berada di pusat Pulau Sulawesi sehingga interkoneksi transmisi dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara,” ujarnya.

Ketika dilakukan uji coba bendungan PLTA Poso I pada 2020, telah meningkatkan ketinggian air dan membuat ratusan hektare persawahan di pinggiran Danau Poso terendam.

Petani sekaligus Tetua Masyarakat Adat Danau Poso, Berlin Modjanggo termasuk sosok yang sejak awal memperjuangkan hak-hak para petani.

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin pertemuan bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (29/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Rasyid Sebut Potensi APBD Kota Palu Turun Jika PAD Tak Capai Target
KM Lambelu yang berangkat dari Pelabuhan Pantoloan pada puncak mudik Nataru, Minggu (25/12/2022)/hariansulteng

Palu

Kapal Tersedia, Arus Mudik Nataru 2023 Lancar
Sebanyak 60 persen dari total 115 kamar Swiss Belhotel telah dipesan jelang Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni HMI (KAHMI) ke-XI/hariansulteng

Palu

Jelang Munas XI KAHMI 24-28 November di Palu, 60 Persen Kamar Swiss Belhotel Telah Dipesan
Angin kencang disertai banjiir melanda Desa Betalemba dan Kelurahan Tabalu, Kabupaten Poso, Minggu (06/04/2025)/Ist

Poso

Ratusan Rumah Rusak Diterpa Angin Kencang dan Banjir di Poso
Kondisi jalanan di Huntap Tondo usai diterjang banjir, Minggu (31/7/2022)/hariansulteng

Palu

BPBD Sulteng Ungkap Penyebab Banjir di Kawasan Huntap Tondo
Ratusan warga memadati Kawasan Jembatan Lalove untuk menyaksikan kompetisi bouldering, Jumat (24/6/2022)/hariansulteng

Palu

FOTO: Warga Padati Kawasan Jembatan Lalove Palu Saksikan Lomba Panjat Tebing
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (16/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Full Senyum! Momen Pertemuan Hadianto Rasyid- Anwar Hafid Usai Diterpa Isu Renggang
RSUD Undata terdampak banjir usai Kota Palu diguyur hujan lebat, Jumat (25/04/2025)/Ist

Palu

Palu Diguyur Hujan Lebat, RSUD Undata dan Ruas Jalan Soekarno Hatta Terdampak Banjir