HARIANSULTENG.COM, PALU – Polisi menjadi salah satu profesi yang bekerja semakin ekstra selama bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Sebagai aparat penegak hukum, kepolisian dituntut untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif selama bulan suci tersebut.
Hal ini seperti diutarakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Palu Utara, AKP Jimmy Marganda Tobing saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/3/2023).
Jimmy mengatakan, volume kendaraan mengalami peningkatan karena umumnya masyarakat terlihat sibuk mencari aneka kuliner menjelang waktu berbuka puasa.
“Masyarakat sangat antusias, setiap sore selalu ramai untuk berburu menu buka puasa. Hampir di setiap perempatan di wilayah Palu Utara itu macet. Sehingga hadirnya anggota seperti bhabinkamtibmas bisa membantu masyarakat agar tetap merasa nyaman selama berbelanja,” ujarnya.
Kemudian saat malam hari, Jimmy bersama jajarannya turun ke beberapa masjid untuk membantu mengamankan pelaksanaan salat tarawih.
Upaya pengamanan ini terus berlanjut sampai waktu subuh. Tak jarang, para personel Polsek Palu Utara mengorbankan waktu istirahat atau berkumpul bersama keluarga di rumah.
“Setelah subuh atau seusai orang sahur, kami belum tidur. Karena mengantisipasi balapan liar yang menjadi tren saat bulan puasa. Tapi puji Tuhan, masyarakat di wilayah Palu Utara mendengar imbauan kami. Sehingga balapan liar ini bisa diminimalisir, bahkan nyaris tidak ada,” jelas Jimmy.
Sebelum menjabat Kapolsek Palu Utara, Jimmy lebih dulu bertugas sebagai Kapolsek Dolo Polres Sigi selama lebih dari dua tahun.
Selama berseragam polisi, pengalaman perwira jebolan SIP 2013 itu banyak dihabiskan di Korps Brigade Mobil (Brimob).
Jimmy juga pernah ditugaskan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah saat pecahnya kerusuhan atau konflik komunal pada 1998 – 1999.
Jabatan Jimmy sebagai Kapolsek Palu Utara baru seumur jagung. Ia mengikuti serah terima jabatan (sertijab) pada 15 Maret 2023 menggantikan AKP Fadly.
Selaku pimpinan baru, Jimmy bertindak sebagai penanggung jawab masalah kamtibmas di 10 kelurahan yang mencakup Kecamatan Palu Utara dan Tawaeli, Kota Palu.
“Personel kami ada sekitar 48 orang, di setiap kelurahan itu ada 2 bhabinkamtibmas. Jadi mau pagi, siang atau malam anggota harus siap melayani masyarakat,” ucapnya. (Mrj)