Home / Nasional

Selasa, 7 Februari 2023 - 05:34 WIB

Polisi Minta Maaf Keliru Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka

Ilustrasi/Ist

Ilustrasi/Ist

HARIANSULTENG.COM, NASIONAL – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyampaikan permohonan maaf terkait kasus kecelakaan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Hasya Attalah Syahputra (HAS).

Diketahui, HAS tewas ditabrak mobil yang dikendarai pensiunan polisi, AKBP Eko Setia Budi Wahono. Akan tetapi, polisi menetapkan korban sebagai tersangka.

Belakangan, Polda Metro Jaya menemukan sejumlah ketidaksesuaian administrasi prosedur dalam proses penyidikan.

“Terdapat beberapa ketidaksesuaian administrasi prosedur sebagaimana yang diatur Perkap Kapolri Nomor 6 tentang penyidikan tindak pidana terkait penetapan status dan tahapan lainnya. Kami menyampaikan permohonan maaf terhadap beberapa ketidaksesuaian langkah yang kami ambil,” ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam jumpa pers, Senin (6/2/2023).

Baca juga  Aksi Kapolres Tolitoli Bantu Korban Kecelakaan Gunakan Mobil Dinas

Ketidaksesuaian ini berdasarkan hasil temuan oleh tim asitensi dan evaluasi yang dibentuk Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Selain permintaan maaf, Polda Metro Jaya juga mencabut status Hasya sebagai tersangka dan memaatikan merahabilitasi nama baiknya.

Baca juga  Ganjar Gagas 1 Faskes dan 1 Nakes di Tiap Desa, Pengamat: Langsung Sentuh Akar Masalah Kesehatan

“Mencabut surat ketetapan status almarhum dengan produk surat ketetapan tentang pencabutan status tersangka,” ucap Trunoyudo.

Sebelumnya, Hasya ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam berkendara pada 6 Oktober 2022 lalu di kawasan Jakarta Selatan

Namun polisi menghentikan kasus tersebut dan menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) lantaran Hasya meninggal dunia. (Sub)

Share :

Baca Juga

Menkopolhukam Mahfud MD/Instagram @mohmahfudmd

Nasional

Papua Memanas, Mahmud Sebut Bakal Ada Demo Besar Usai Gubernur Lukas Enembe Jadi Tersangka
Karutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali/Ist

Nasional

Karutan Cipinang Tepis Isu Monopoli Bisnis hingga Kamar Mewah di Dalam Penjara
Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (paling kiri) dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss/Instagram @emmerilkahn

Nasional

Ridwan Kamil Ikhlas dan Meyakini Eril Meninggal, MUI Serukan Salat Gaib Usai Jumatan
Presiden Jokowi tinjau vaksinasi di Lapangan Kantor Administrasi Bandara Mutiara Sis Aljufri, Kota Palu, Jumat (25/2/2022)/Sekretariat Presiden

Nasional

Presiden Jokowi Bersama Menteri Tinjau Vaksinasi di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu
Ilustrasi - Aktifitas Organisasi Keadaan Darurat (OKD) level 1 dalam simulasi pemadaman kebakaran di Fuel Terminal Parepare/Ist

Nasional

Peringatan Bulan K3, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Tekankan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi/Biro Humas Kemendag

Nasional

Mendag Lutfi Minta Maaf Usai 2 Kali Mangkir dari Rapat DPR Soal Minyak Goreng
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo/Ist

Nasional

Suruh Bharada E Habisi Nyawa Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati
Ilustrasi - Aksi ratusan mahasiswa di Kantor DPRD Sulawesi Tengah, Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (11/4/2022)/hariansulteng

Nasional

Mahasiswa Gelar Aksi Tolak RKUHP di Ulang Tahun Jokowi Hari Ini