Home / Palu

Sabtu, 3 Februari 2024 - 20:22 WIB

Polda Sulteng Segera Autopsi Jenazah Pemuda yang Tewas Usai Ditangkap Polisi

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Keluarga Muh Mughni Syakur, pemuda yang tewas setelah ditangkap polisi, mengajukan permohonan autopsi saat membuat laporan polisi di Polda Sulteng pada 31 Januari 2024.

Polda Sulteng menyahuti permintaan tersebut dan berkomitmen untuk mengungkap penyebab kematian Mughni.

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono mengungkapkan bahwa autopsi rencananya dilaksanakan pekan depan.

“Ini bentuk keseriusan dan komitmen pimpinan Polda Sulteng untuk membuat terang penyebab kematian Muh Mughni Syakur,” imbuhnya, Sabtu (3/2/2024).

Dikatakan Djoko, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa oknum anggota polisi yang melakukan penangkapan terhadap Mughni.

Baca juga  Hadianto Puji Mutiara Fest, Sebut Konsep yang Disukai Anak Muda

“Pemeriksaan yang dilakukan penyidik Bidpropam Polda Sulteng tentunya juga untuk mengetahui apakah ada pelanggaran prosedur saat melakukan penangkapan,” terang Djoko.

Autopsi sendiri akan dilakukan oleh tim dokter rumah sakit Bhayangkara dan tim penyidik. Meskipun, kata dia, kepolisian pernah meminta izin untuk melakukan autopsi jenazah namun tidak disetujui keluarga Mughni.

“Pelaksanaan autopsi akan dilaksanakan hari Senin (5/2/2024) pekan depan di tempat pemakaman. Kami akan transparan dalam penanganannya,” pungkas Djoko.

Baca juga  Kapolda Sulteng Ingatkan Pesan Kapolri Agar Anggota Tak Terlibat Narkoba: Jika Tak Bisa Dibina, Binasakan

Sebelumnya, massa mengatasnamakan Front Keadilan untuk Muh Mughni Syakur melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolda Sulteng pada Rabu (31/1/2024).

Massa mendesak Kapolda Sulteng turun tangan mengusut kasus kematian Mughni yang diduga tewas dianiaya usai ditangkap.

Pemuda berusia 19 tahun itu ditangkap di Jalan Gelatik, Kota Palu pada 13 November 2023 terkait dugaan pencurian.

Dalam aksi di Mapolda Sulteng, pihak keluarga didampingi LBH Sulteng turut membuat laporan meminta agar kasus kematian Muh Mughni Syakur diusut tuntas.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Sejumlah organisasi jurnalis dan media di Kota Palu bakal menggelar aksi menolak RUU Penyiaran besok, Jumat (24/5/2024)/Ist

Palu

Tolak RUU Penyiaran, Organisasi Jurnalis dan Media di Palu Gelar Aksi Damai Besok
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berpartisipasi dalam ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (13/8/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Tampil di Forum Kepala Daerah ASEAN, Wali Kota Palu Jajaki Kerja Sama dengan Singapura
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Palu

Polda Sulteng Siapkan 415 Personel Jelang Pengundian Nomor Urut Cagub-Cawagub
Sejumlah alumni HMI di Kota Palu merespon soal spanduk penolakan Anies Baswedan di Munas KAHMI, Rabu (23/11/2022)/hariansulteng

Palu

Alumni HMI Tanggapi Spanduk Penolakan Anies di Munas KAHMI: Ada Upaya Mendiskreditkan
Presiden Jokowi saat meninjau sejumlah titik lokasi terdampak gempa dan tsunami di Kota Palu 2018/Ist

Palu

Sebut Kota Palu Rawan Bencana, Islamic Relief Ingatkan Masyarakat Perkuat Mitigasi
Hadirkan 7 narasumber, KPU Sulteng gelar rakor bahas syarat pencalonan Pilkada 2024/Ist

Palu

Hadirkan 7 Narasumber, KPU Sulteng Gelar Rakor Bahas Syarat Pencalonan Pilkada 2024
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Sulteng, Arief Hazairin Satoto, Senin (13/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Terima Kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Sulteng, Wali Kota Palu Komitmen Bantu Pembangunan Kantor
Lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Palu padat merayap akibat perbaikan jalan, Sabtu (14/5/2022) sore/hariansulteng

Palu

Lalu Lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai Palu Padat Merayap Akibat Perbaikan Jalan