Home / Sulteng

Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:08 WIB

Pemprov Sulteng Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan, Dinas TPH Siapkan Antisipasi Dampak El Nino

Kepala Dinas TPH Sulteng, Nelson Metubun/hariansulteng

Kepala Dinas TPH Sulteng, Nelson Metubun/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) belum lama ini telah menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan.

Penetapan status ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng, Nelson Metubun usai menghadiri peringatan Hari Karantina Indonesia ke-146, Kamis (12/10/2023).

“2-3 hari kemarin bapak gubernur melakukan rapat lintas instansi, di antaranya pertama menyatakan status tanggap darurat,” ujar Nelson.

Sejak Mei 2023, pihaknya telah mendapat pemberitahuan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena El Nino.

El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Baca juga  Ringankan Beban Warga, Brimob Bantu Korban Terdampak Banjir di Morowali Utara

Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk seperti di Indonesia.

Meski pengaruhnya tak begitu signifikan di Sulteng, Nelson menilai kerugian yang ditimbulkan sangat besar apabila tidak adanya langkah-langkah antisipatif.

Olehnya, selain menyesuaikan waktu tanam, Dinas TPH Sulteng menginstruksikan jajaran pemerintah kabupaten/kota untuk menanam varietas-varietas padi yang tahan terhadap kekeringan.

Terkait hal tersebut, pemerintah juga menyiapkan benih masing-masing sekitar 8.000 hingga 10.000 hektare padi, 8.000 hektare jagung dan 1.000 hektare kedelai.

Baca juga  Terima 110 Aduan, OJK Sulteng Minta Korban Pinjol Tak Malu Melapor ke Polisi

Bantuan benih ini disiapkan terutama untuk daerah-daerah yang terdampak parah akibat fenomena El Nino.

Nelson membeberkan ada sekitar 7 sampai 8 klaster daerah yang memiliki tingkat keparahan cukup tinggi, seperti Kabupaten Tojo Una-Una, Banggai dan sebagian Parigi Moutong.

“Kami sudah antisipasi dengan menyediakan benih, pompa air dan sebagainya. Kita berharap dampak El Nino secara nasional ini tidak memberikan efek yang terlalu signifikan terhadap pertanaman di Sulawesi Tengah,” tutur Nelson. (Red)

Share :

Baca Juga

TNI-Polri bantu padamkan kebakaran di Pasar Sentral Luwuk, Minggu (8/12/2024)/Ist

Banggai

TNI-Polri Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Sentral Luwuk
Wasekjen PKB, Risharyudi Triwibowo/Ist

Sulteng

Risharyudi Triwibowo: Kakek Saya Orang Buol dan Parimo, Nenek Orang Kaili
Sekertaris DPRD Provinsi Sulteng Marlelah berikan pelatihan kepada kelompok perempuan di Desa Ogoamas

Donggala

Marlelah Dorong Perempuan Ogoamas Bentuk Kelompok Usaha Kreatif Demi Majukan Daerah
Mapala Pawana FMIPA Untad gelar aksi penanaman mangrove di pesisir pantai Mamboro Barat/Ist

Palu

Mapala Pawana FMIPA Untad Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Peringati Hari Mangrove Sedunia
Sekretaris KPU Palu, Aslam Adigama/hariansulteng

Palu

Debat Perdana Pilwalkot Palu Digelar 21 Oktober, KPU Batasi Jumlah Pendukung Paslon

Palu

Polda Sulteng buka rekrutmen Polri jalur SIPSS, simak waktunya
Wali Kota Palu 2016-2021, Hidayat/hariansulteng

Palu

Janji Hapus Retribusi Sampah dan Pajak Makan Minum 10 Persen, Hidayat: Ekonomi Belum Pulih
Kantor ATR/BPN Sulteng didemo massa tergabung dalam Forum Perjuangan Masyarakat Pemilik Eks Tambak Udang Batui, Selasa (1/11/2022)/hariansulteng

Sulteng

Didemo Soal HGU PT MAB di Lahan Eks Tambak Udang Batui Banggai, Ini Penjelasan ATR/BPN Sulteng