Home / Buol / Tolitoli

Minggu, 6 Maret 2022 - 17:04 WIB

Pakar Untad Tanggapi Orang yang Tak Percaya Potensi Gempa Megathrust di Tolitoli-Buol

Ilustrasi gempa bumi/Ist

Ilustrasi gempa bumi/Ist

HARIANSULTENG.COM – Wilayah Utara Sulawesi diprediksi berpotensi mengalami gempa besar atau megathrust di atas magnitudo 8.

Potensi gempa megathrust ini terletak di zona subduksi Sulawesi bagian utara yang bisa berdampak di Kabupaten Buol dan Tolitoli.

BMKG dan BPBD setempat sebelumnya telah mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai ancaman gempa dan tsunami di daerah tersebut.

Namun, masih ada sebagian orang enggan menanggapi serius bahkan tidak percaya soal potensi gempa megathrust di bagian Utara Sulawesi.

Pakar Kebencanaan Universitas Tadulako (Untad), Abdullah yang mengkaji potensi gempa turut berkomentar mengenai hal tersebut.

Abdullah mengatakan, peringatan potensi gempa yang disampaikan lembaga resmi telah berdasarkan hasil kajian dan fakta ilmiah.

“Ancaman gempa megathrust dan tsunami di bagian Utara Sulawesi itu ada dan riil. Saya senang jika lembaga resmi seperti BPBD ikut membicarakan. Jadi tuduhan hoaks itu tereliminir,” katanya, Minggu (6/3/2022).

Baca juga  Dalam Sepekan, Sulteng 7 Kali di Guncang Gempa 

Abdullah menyebut memang hingga kini belum ada sains atau teknologi mampu memprediksi dengan tepat dan akurat waktu terjadinya gempa.

Namun menurutnya, ancaman gempa megathrust di Tolitoli dan Buol mesti direspon dengan tindakan kesiapsiagaan selain memanjatkan doa.

Dosen FMIPA Untad itu mencontohkan soal kisah Nabi Nuh membuat sebuah kapal ketika mendapat peringatan akan adanya banjir besar.

Hingga suatu hari, datanglah hujan deras dan banjir besar menimpa daerah tempat kaum Nabi Nuh berada.

Nabi Nuh dan pengikutnya serta hewan ternak selamat setelah naik di kapal yang telah dibuat sebelumnya.

Baca juga  Menunggu Plt Buol

Sementara itu, orang-orang sombong yang menolak naik ke kapal Nuh justru tenggelam oleh banjir.

Kisah Nabi Nuh yang membuat bahtera ini dibahas dalam Alquran seperti Surah Hud ayat 37 hingga 38.

Menurut Abdullah, kisah Nabi Nuh menjadi referensi pelajaran terkait mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.

Meskipun, kata dia, kesiapsiagaan juga bukan merupakan jaminan keselamatan seseorang dari suatu bencana.

Namun setidaknya seseorang survive terhadap diri sendiri ketika bencana sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Contoh saja Nabi Nuh. Ketika ancaman banjir mau datang, Nabi Nuh membuat perahu dan tidak sekedar berdoa saja. Demikian pula Nabi Luth. Ketika Kota Sodom diberitakan akan dimusnahkan Allah SWT, Nabi Luth langsung meninggalkan kota itu,” ungkap Abdullah. (Agr)

Share :

Baca Juga

Pejabat Pemkab Buol jadi tersangka kasus kecurangan seleksi calon ASN 2021, Senin (25/4/2022)/Ist

Buol

Pejabat Pemkab Buol Jadi Tersangka Kasus Kecurangan Seleksi Calon ASN 2021
Risharyudi Triwibowo. (Foto: Istimewa)

Buol

KPK Terus Usut Kasus Korupsi Kemnaker yang Menyeret Bupati Buol Risharyudi Triwibowo
Brimob Polda Sulteng memusnahkan di wilayah hukum Polsek Dondo, Kabupaten Tolitoli, Minggu (20/04/2025)/Ist

Tolitoli

Brimob Sulteng Musnahkan Mortir Temuan Warga Dondo Tolitoli
Wakil Gubernur Ma'mun Amir

Banggai

Resmi Dilantik, Wagub Sulteng Harap Terobosan IDAI Atasi Stunting
Banjir melanda Desa Lelean Nono, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Rabu (21/9/2022)/Ist

Tolitoli

Ratusan Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Desa Lelean Nono Tolitoli
Koordinator Jatam Sulteng, Moh Taufik/Ist

Buol

Jatam Sulteng Desak Pemkab Buol Evaluasi Dampak Pertambangan Galian C di Desa Busak I
Pencarian terhadap Dokter Faisal yang hilang secara misterius, Sabtu (7/5/2022)/Ist

Tolitoli

Polisi Libatkan Ahli Spiritual Bantu Cari Dokter Faisal yang Hilang di Jalan Poros Tolitoli-Buol
Tambang ilegal di sungai Tabong/istimewa

Buol

Siap Tegakkan Aturan, Kapolres Buol Akan Tinjau Pertambangan Ilegal di Sungai Tabong