HARIANSULTENG.COM, PALU – Rektor Prof Amar melantik 109 dosen yang diberi tugas tambahan di lingkungan Universitas Tadulako (Untad).
Pelantikan dilakukan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud) Nomor 41 tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kelola Universitas Tadulakom
Dalam sambutannya, Prof Amar menyebut bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan tanggung jawab dari terselenggaranya Organisasi Tata Kelola (OTK) baru Untad.
“Kegiatan ini dilaksanakan tepat tiga bulan sejak OTK baru kita terbit yakni tanggal 16 juni 2023. Pelantikan, pengukuhan dan serah terima jabatan kali ini merupakan gelombang pertama dan penamaannya disesuaikan dengan nomenklatur yang ada,” ujarnya, Senin (18/9/2023).
Amar mengatakan, selanjutnya untuk gelombang kedua akan dilakukan pelantikan ketua-ketua jurusan, termasuk pula Kabag dan Kasubag.
“Nantinya dalam satu kali periode kepemimpinan, kita melakukan 3 hingga 4 kali pelantikan, sesuai pakta intergritas. Hal ini dilakukan dalam rangka reformasi birokrasi dan penyeragaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.” imbuhnya.
Mantan Dekan Fakultas Teknik itu menekankan pentingnya pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sesuai dengan amanat Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Olehnya ke depan dengan adanya PPID, Untad wajib untuk membuka data-data termasuk LHKPN dan hasil penyelengaraan ujian kepada publik.
Dalam kesempatan tersebut, amar juga menyinggung terkait persiapan penerimaan CPNS dan P3K di lingkungan Universitas Tadulako.
Sesuai dengan keputusan dari kementerian, Untad mendapat jatah sebanyak 362 formasi dalam penerimaan CPNS dan P3K 2023.
“Kesempatan ini tentunya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan melakukan persiapan yang matang sebelum mengikuti ujian,” jelas Amar.
Di akhir sambutannya, ia meminta komitmen seluruh pejabat yang dilantik hari ini untuk bersama-sama bekerja keras dalam mempersiapkan Untad untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
“Saya selalu menekankan kita untuk bekerja keras, kreatif dan produktif termasuk dalam mencari sumber pendanaan lain. Setelah ini kita akan melakukan perampingan jurusan sesuai arahan dari dirjen. Banyak hal-hal dan perbaikan yang akan kita lakukan, apalagi kita sudah mencanangkan zona integritas menuju WBK,” pungkasnya. (Jmr)