HARIANSULTENG.COM – Ahmad Ali memiliki keinginan memuluskan semua jalan di Sulawesi Tengah (Sulteng) jika memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
Bagi Ahmad Ali, akses jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Olehnya jalan-jalan penghubung harus dalam kondisi baik.
“Mimpi saya adalah semua jalan-jalan di Sulawesi Tengah bisa mulus (beraspal). Jalan adalah urat nadi perekonomian. Olehnya, saya dan Abdul Karim Aljufri berkomitmen akan memperbaiki jalan-jalan tanpa membeda-bedakan status jalannya. Kami yakin bisa melakukan itu karena didukung oleh Presiden Prabowo,” ujar Ahmad Ali dalam keterangannya, Sabtu (26/10/2024).
Selama melakukan sosialisasi dan kampanye sebagai calon gubernur Sulteng, Ahmad Ali telah berkeliling keluar masuk pelosok desa melewati berbagai kondisi ruas jalan.
Suami Nilam Sari Lawira itu mengaku prihatin dengan masih banyaknya jalan-jalan berlubang maupun yang belum tersentuh aspal, sehingga memperlambat akses dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
“Persoalan jalan ini butuh kepedulian pemerintah daerah. Ini bukan soal bisa atau tidak, tapi mau atau tidak?,” katanya.
Janji Ahmad Ali yang ingin memperbaiki seluruh kondisi jalan di Sulteng mendapat respons positif dari masyarakat. Namun benarkah Ahmad Ali punya kepedulian tinggi terhadap kondisi jalan di daerah ini?
Beberapa waktu lalu mantan, Kepala Dinas PU Bina Marga Sulteng, Syaifullah Djafar, mengungkap bahwa selama ia menjabat hanya Ahmad Ali, Anggota DPR RI Dapil Sulteng yang fokus memperjuangkan perbaikan jalan-jalan provinsi di daerah itu melalui pembiayaan dana alokasi khusus (DAK).
Berdasarkan penelusuran, Ahmad Ali ternyata banyak terlibat memperjuangkan perbaikan jalan di Sulteng saat masih duduk di bangku parlemen, termasuk perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Sigi.
Berikut merupakan beberapa data perbaikan dan peningkatan ruas jalan di wilayah Kabupaten Sigi yang pernah diperjuangkan Ahmad Ali ketika masih menjadi Anggota DPR RI;
Daerah Terisolir
• Pembukaan dan pelebaran jalan Gimpu – Peana -Kalamanta – batas Sulsel.
• Pembukaan dan peningkatan jalan Sadaunta – Lindu.
• Pembukaan jalan Kulawi – Banggaiba.
• Peningkatan jalan ke Matantimali Marawola.
• Pengecoran jalan Tongoa – Lembantongoa.
Jalan Antar Wilayah
• Pembangunan jalan Bora – Pandere.
• Pembangunan jalan Oloboju – Pombewe (depan Kampus STAIN).
• Pengasapalan dan pengecoran jalan lingkar Palolo – Nokilalaki dari Desa Ranteleda – Rahmat – Kamarora – Tongoa.
• Jalan lingkar Tinggede – Sunju.
• Jalan poros Biromaru – Narawola melalui jembatan Kasubi.
• Jalan poros Biromaru – Paneki, Biromaru – Ngatabaru.
• Jalan lingkar Dolo Barat melalui Pevunu – Kalukutinggu – Mantikole.
• Jalan Bobo – Deasi.
• Jalan lingkar Dolo Selatan melalui Rogo – Baluase – Bulubete.
• Jalan poros Dolo – Potoya.
• Jalan poros Bora – Lompio – Sidondo.
• Jalan poros Dolo – Pasar Maranatha.
• Jalan Soulowe (Dolo) – Maranatha.
• Jalan dalam kawasan Bulupountu (transmigrasi Sidera).
Jalan Dalam Kota
• Dalam Kota Bora dan sekitarnya.
• Dalam Kota Biromaru dan sekitarnya.
• Dalam Kota Dolo dan sekitarnya.
• Dalam Kota Binangga (Tinggede) dan sekitarnya.
• Dalam Kota Pakuli dan sekitarnya.
• Dalam Kota Sibalaya dan sekitarnya.
• Dalam Kota Makmur Palolo dan sekiatarnya.
• Dalam Kota Kaleke dan sekitarnya.
• Dalam Jota kulawi dan sekitarnya.