Home / Sulteng

Kamis, 13 April 2023 - 22:18 WIB

Konflik Tenurial Makin Masif, Walhi Sulteng Gelar Pelatihan Paralegal Lingkungan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi)/Ist

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi)/Ist

HARIANSULTENG.COMWahana Lingkungan Hidup Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (Walhi Sulteng) menggelar pelatihan paralegal lingkungan selama 4 hari berturut-turut.

Para peserta paralegal ini merupakan pegiat organisasi maupun komunitas jaringan Walhi Sulteng, termasuk dari kalangan mahasiswa.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai keparalegalan serta informasi yang berkaitan dengan bantuan hukum kepada masyarakat.

Terlebih, Walhi mencatat konflik tenurial antara masyarakat dan perusahaan semakin masif di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah.

“Konflik antara masyarakat dan perusahaan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan pelatihan paralegal ini ini untuk memperluas gerakan terkait isu lingkungan,” ujar Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye Walhi Sulteng, Aulia Hakim, Kamis (13/4/2023).

Baca juga  Ledakan Smelter Tewaskan 2 Pekerja, Walhi dan Jatam Desak Pemerintah Evaluasi Total PT GNI

Pria akrab disapa Tulus itu mencontohkan dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan di Kabupaten Morowali Utara (Morut).

Menurutnya, banjir di kabupaten dengan luas wilayah itu 10.004,28 kilometer persegi itu tidak semata-mata disebabkan karena faktor cuaca ekstrem.

Walhi Sulteng menduga bencana banjir di Morut tidak terlepas dari aktivitas perusahaan tambang seperti PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT Stardust Estate Investment (SEI).

Tulus menuturkan, pihaknya mencatat setidaknya ada 3 kecamatan di yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Petasia, Petasia Barat dan Petasia Timur.

Baca juga  Kasus Petani Dituduh Mencuri Sawit, Walhi Sulteng Pertanyakan Batas HGU PT Sawindo Cemerlang

“Pemerintah mengeluarkan izin sebanyak-banyaknya di wilayah Morowali Utara. Padahal, sudah ada beberapa kehadiran perusahaan yang sebenarnya menandakan bahwa bencana ekoligis itu nyata,” katanya.

Pelatihan paralegal Walhi Sulteng dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu pengantar awal, tingkat dasar, tingkat lanjutan dan fasilitator paralegal.

Fasilitator Paralegal Walhi Sulteng, MRH Tampubolon menyebut pemerintah wajib bertanggung jawab terhadap korban dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana ekologis.

“Ini menjadi fokus aktivis lingkungan khususnya Walhi. Mendorong pembangunan kapasitas masyarakat civil society, salah satunya melalui training paralegal ini,” terangnya. (Fnd)

Share :

Baca Juga

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menggelar pelatihan penyusunan analisa jabatan dan analisa beban kerja, Senin (11/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Gelar Pelatihan Penyusunan Analisa Jabatan-Beban Kerja
Zinidin Zidan/Instagram @zin_zidan111

Parigi Moutong

Penjelasan Penyanyi Zinidin Zidan Soal Harga Tiket Konser Amal di Parimo Capai Rp 500 Ribu
AJI Palu rekrut 23 anggota baru, Senin (16/5/2022)/Ist

Palu

Rekrut 23 Anggota Baru, Sekretaris AJI Palu: Jalankan Fungsi Kontrol Secara Bertanggung Jawab
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melakukan penandatanganan MoU bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu, Kamis (4/1/2023)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu-BNN Siapkan Bantuan Biaya Rehabilitasi Narkoba bagi Warga Kurang Mampu
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kejati Sulteng) menggeledah Kantor Pertanahan Kota Palu terkait dugaan kasus pungli, Rabu (27/7/2022)/Ist

Palu

Kantor Pertanahan Kota Palu Digeledah Selama 7 Jam Terkait Dugaan Kasus Pungli
Rektor Universitas Tadulako, Mahfudz/Ist

Sulteng

Rektor Mahfudz Angkat Bicara Soal Dugaan Kegiatan Fiktif IPCC Untad Puluhan Juta Rupiah
Anggota DPRD Sulteng mengikuti lomba balap karung sambut HUT 77 RI, Selasa (16/8/2022)/hariansulteng

Sulteng

FOTO: Anggota DPRD Sulteng dan Pegawai Adu Kecepatan Lomba Balap Karung
Pencarian terhadap Dokter Faisal yang hilang secara misterius, Rabu (11/5/2022)/Ist

Tolitoli

Polres Tolitoli Ungkap Sumber Bau Menyengat di Lokasi Pencarian Dokter Faisal