Home / Palu

Selasa, 10 Juni 2025 - 17:59 WIB

Kemenangan Warga Tipo dan Kalora Menghadapi Perusahaan Tambang

Demonstrasi warga Warga Tipo dan Kalora menolak aktivitas tambang Galian C, Selasa, 10 Juni 2025 (Sumber: Mawan/hariansulteng.com)

Demonstrasi warga Warga Tipo dan Kalora menolak aktivitas tambang Galian C, Selasa, 10 Juni 2025 (Sumber: Mawan/hariansulteng.com)

HARIANSULTENG.COM, PALU — Selasa (10/05/2025), pukul 09.00 WITA, semua aktivitas masyarakat di Kelurahan Tipo henti sejenak. Semua orang berbondong menutup rumah-rumah mereka dan berhamburan ke jalanan sambil membawa selebaran, spanduk, dan beragam atribut yang isinya sama; menolak kehadiran PT Bumi Alpha Mandiri dan PT Tambang Watu Kalora.

Warga masyarakat yang berasal dari Desa Kalora dan Kelurahan Tipo juga mendesak agar pemerintah daerah mencabut izin dua perusahaan tambang Galian C tersebut.

Melalui aksi damai ini, mereka menyuarakan alamat nasib buruk yang akan menimpa bila dua perusahaan tambang Galian C tersebut beroperasi. Gerakan yang melibatkan banyak elemen ini, mulai dari lembaga adat, organisasi pemuda, dan masyarakat telah dibentuk sejak delapan bulan silam.

Aksi semula berlangsung di Jalan Salambara, Kelurahan Tipo. Lalu bergeser menuju gedung serbaguna tepat di sebelah Kantor Kecamatan Ulujadi sekaligus menunggu kehadiran Gubernur Sulawesi Tengah.

“Segala pertemuan telah kami lalui, sudah jauh perjalanan kami. Birokrasi dari kecamatan sampai asisten satu, asisten dua, asisten tiga. Namun, dialog kami kandas. Tidak ada satu solusi pun yang diberikan kepada masyarakat,” terang Faisal selaku korlap aksi dan ketua Forum Pemuda Kelurahan Tipo saat menyampaikan orasinya di depan Gubernur Sulawesi Tengah, Ketua DPRD Provinsi, Bupati Sigi, dan Sekretaris Kota Palu.

Baca juga  Tak Ingin Kegagalan di Pilgub Sulteng 2020 Terulang, Anwar Hafid Bangun Komunikasi ke Parpol Lain

Aliansi masyarakat Kecamatan Ulujadi dan Kecamatan Kinovaro sudah melalui banyak proses. Selain berdemonstrasi, mereka juga melakukan audiensi bersama Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Rusdy Mastura—Gubernur Sulteng kala itu, dan bahkan sempat dilaporkan ke polisi oleh pihak perusahaan.

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid yang datang menemui peserta aksi langsung bikin pernyataan tegas. “Saya ke sini bukan karena mau mencari popularitas, tapi ini demi tanggung jawab yang diberikan daerah dan negara kepada saya. Keputusan yang saya ambil hari ini, mohon maaf bukan karena takut dengan demo. Demi sumpah jabatan saya, demi rakyat Sulawesi Tengah, saya melanjutkan surat gubernur yang lalu. Kalau Pak Cudi menyampaikan penghentian sementara, maka hari ini saya nyatakan penghentian permanen,” tegas Anwar Hafid.

Baca juga  Anwar Hafid dan Ahmad Ali Saling Klaim Kemenangan di Pilgub Sulteng

Pernyataan itu langsung beroleh tepuk tangan dan tangis haru oleh seluruh massa aksi. Anwar Hafid juga menegaskan bahwa selama menjadi gubernur, tidak akan ada lagi izin yang keluar di atas permukiman warga. Ia juga akan melakukan moratorium semua perizinan yang ada di pemukiman rakyat di Kota Palu.

Kami lalu menghubungi PT Bumi Alpha Mandiri dan PT Tambang Watu Kalora untuk menanyakan tanggapan perihal pernyataan gubernur tersebut. “Ke Pak Aditya saja. Semua satu pintu ke Pak Aditya,” demikian isi jawaban dari pesan singkat kami dari pihak PT Tambang Watu Kalora.

“Untuk sementara saya belum bisa mengomentari statement dari gubernur kita. Karena sampai dengan detik ini kami tidak pernah berbicara langsung dengan gubernur,” balas Aditya Arief Ghiffary selaku Direktur PT Bumi Alpha Mandiri via WhatsApp.

(Mawan)

Share :

Baca Juga

Kepala Administrator KEK Palu, Herman Farid menghadiri peresmian gedung gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Filadelfia, Jalan Baiya Raya, Kecamatan Tawaeli, Sabtu (14/12/2024)/Pemkot Palu

Palu

Kepala KEK Palu Hadiri Peresmian Gedung GPdI Filadelfia Tawaeli
Tim SAR gabungan menemukan jasad bocah yang tenggelam di Pantai Talise, Jumat (21/1/2022)/Ist

Palu

Hari Kedua Pencarian, Bocah Tenggelam di Pantai Talise Berhasil Ditemukan
RS Budi Agung, Jalan Maluku, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu/hariansulteng

Palu

Pasien VVIP Keluhkan Pelayanan Kesehatan di RS Budi Agung Palu
Tim Verifikasi Dinas Kesehatan meninjau Dapur Rutan Kelas IIA Palu, Rabu (1/2/2023)/Ist

Palu

Pastikan Dapur Sehat, Rutan Palu Perpanjang Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi
Aristan menjadi pemantik diskusi bertajuk "Sikap Anak Muda Terhadap Demokrasi dan Pemilu 2024" yang diselenggarakan Walhi Sulteng, Jumat (9/2/2024)/hariansulteng

Palu

Tambang Ilegal di Poboya Berlarut-larut, Wakil Ketua DPRD Soroti Kinerja Polda Sulteng
Keluarga Mughni didampingi LBH Sulteng membuat laporan polisi ke Polda Sulteng dirangkaikan dengan aksi demonstrasi, Rabu (31/1/2024)/hariansulteng

Palu

Didemo Warga, Polda Sulteng Terima Laporan Dugaan Remaja Tewas Dianiaya Usai Ditangkap
Pasar murah di Lapangan Korem 132/Tadulako, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (26/4/2022)/Ist

Palu

Digelar Hingga Besok, Pasar Murah Korem 132/Tadulako Jual Migor Curah Rp 14 Ribu Per Liter
Ilustrasi pencuri/Ist

Palu

Mess Putra Parigi Moutong Dimasuki Pencuri Tengah Malam, Handphone Mahasiswa Raib