Home / Palu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:41 WIB

Keluhan Juru Parkir Vatulemo Palu: Tak Difasilitasi Mendaftar, Nilai Setoran Tinggi

Lapangan Vatulemo depan Kantor Wali Kota Palu/hariansulteng

Lapangan Vatulemo depan Kantor Wali Kota Palu/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Wajah baru Lapangan Vatulemo, Kota Palu, usai direvitalisasi menjadi ladang pendapatan bagi para juru parkir (jukir).

Sejak dibuka kembali untuk publik, Lapangan Vatulemo selalu ramai pengunjung dengan berbagai aktivitasnya, mulai dari berolahraga, jajan kuliner, hingga menikmati wahana bermain.

NL, salah satu jukir yang mengelola dua titik lahan parkir. Ia bersama kawan-kawannya setiap hari mengatur dan menjaga kendaraan warga yang berkunjung ke Lapangan Vatulemo.

Beberapa waktu lalu, mereka telah bertemu dan ngobrol dengan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, terkait aturan perparkiran.

Dikatakan NL, wali kota meminta mereka untuk membagikan hasil pendapatan parkir ke kas daerah sebesar 50 persen.

“Kami sangat senang dan menerima kebijakan pak wali. Beliau sangat memerhatikan nasib para jukir, karena hanya di situ kami mencari rezeki,” ujar NL, Sabtu (18/01/2025).

Baca juga  Bahas Revitalisasi Bahasa Daerah, Pemkot Palu Ikuti Rakor Virtual Bersama Kemendikdasmen

Akan tetapi, ujar dia, permintaan wali kota ini bertolak belakang dengan tindakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu.

Menurut NL, jika wali kota mengatur pembagian berdasarkan persentase 50:50, tetapi Dishub Palu mematok setoran Rp250 ribu.

“Mereka mematok harga, sedangkan kami di sini banyak. Bahkan mereka patok sampai Rp250 ribu dari dua titik lahan parkir yang kami kuasai yang mereka izinkan. Kalau hanya dapat Rp300 ribu, bagaimana kami berbagi pendapatan,” ujarnya.

NL dan kawan-kawannya mengaku tak ingin dianggap sebagai jukir liar. Namun satu sisi, mereka merasa tak pernah difasilitasi oleh pemerintah.

“Kami ini mau tertib dan dirangkul pemerintah. Tapi tidak ada arahan untuk melakukan proses pendaftaran,” ungkapnya.

Kepala Dishub Palu, Trisno, mengatakan bahwa jukir yang bertemu wali kota Palu beberapa waktu lalu masih berstatus juru parkir liar.

Baca juga  Asisten I Rizal Buka Jambore PKK Tingkat Kota Palu

Namun pemerintah tetap mengizinkan mereka mengelola dua lahan parkir dengan catatan mengikuti aturan yang ditetapkan Dishub Palu.

“Kami sudah memperkirakan pendapatannya semalam bisa Rp600 ribu-Rp700 ribu. Tetapi kami mengambil jalan tengah dengan perkiraan penghasilan Rp500 ribu. Jumlah inilah yang dibagi dua menjadi Rp250 ribu (setoran),” jelas Trisno.

Ia menegaskan bahwa jumlah itu sudah sesuai pembagian 50:50 mengacu dari potensi perhitungan hasil titik parkir yang dikelola.

Trisno membantah tudingan soal Dishub Palu tidak mengakomodir atau memfasilitasi jukir yang ingin melakukan pendaftaran secara resmi ke pemerintah.

“Selama sebulan kami akan mengevaluasi dulu. Jika mereka tidak mematuhi aturan, maka tidak bisa menjadi juru parkir. Jadi bukan belum mendaftar, tetapi kami evaluasi setelah satu bulan,” jelasnya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Sebagian besar mahasiswa Untad meninggalkan Kantor DPRD Sulteng saat demo tolak Perppu Ciptaker/hariansulteng

Palu

Berbeda Pandangan, Sebagian Mahasiswa Untad Tarik Diri dari Demo
Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo memimpin apel kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas Kota Palu, Jumat (22/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Sekkot Palu Pimpin Apel Kesiapsiagaan Satpol PP-Satlinmas Jelang Voting Day Pilkada 2024
Angin puting beliung rusak 8 huntap dan putuskan aliran listrik di Kelurahan Duyu, Kota Palu, Minggu (29/5/2022)/Ist

Palu

Angin Puting Beliung Rusak 8 Huntap dan Putuskan Aliran Listrik di Kelurahan Duyu Palu
Lebih dari 50 CSO yang terdiri dari organisasi berbasis komunitas di seluruh dunia mengirim surat terbuka kepada consumer brand (perusahaan konsumen) hari ini/istimewa

Nasional

Perusahan Minyak Sawit Terbesar Kedua di Indonesia Dituntut Ormas
Nelayan tangkap buaya sepanjang hampir empat meter di Pantai Talise, Kota Palu, Minggu (23/1/2022)/Ist

Palu

Jadi Tim Rescue Dadakan, Nelayan Tangkap Buaya Hampir 4 Meter di Pantai Talise
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara simbolis meresmikan Kantor Kelurahan Tanamodindi di Jalan Veteran, Rabu (25/1/2023)/Pemkot Palu

Palu

Resmikan Kantor Kelurahan Tanamodindi, Hadianto Ingatkan Pelayanan Buka Pukul 07.30 Wita
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mendampingi kunjungan investor asal Amerika Serikat ke tempat pemrosesan akhir (TPA) Kawatuna, Sabtu (19/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Investor Asing Lirik Pengelolaan Sampah di TPA Kawatuna Jadi Produk Bernilai Tinggi
Masyarakat Kelurahan Siranindi, Kota Palu menggelar event tahunan bernama Festival Tangga Banggo ke-4/hariansulteng

Palu

Parade Budaya hingga Pentas Musik Meriahkan Festival Tangga Banggo ke-4 di Kelurahan Siranindi