HARIANSULTENG.COM, PALU – Seorang wisudawan mengkritik Universitas Tadulako (Untad) saat acara wisuda ke-118, Kamis (6/7/2023).
Pelaksanaan wisuda ini turut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Universitas Tadulako.
Saat itu, Rektor Untad, Prof Amar memindahkan tali toga wisudawan satu per satu dari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Saat tali toga selesai dipindahkan oleh rektor, seorang wisudawan memperlihatkan secarik kertas ke arah kamera bertuliskan “Tuntaskan Kasus Korupsi di Lingkungan Untad”.
Cuplikan video itupun diunggah akun Instagram @anakuntaddotcom hingga menarik beragam komentar dari wargnet.
Sejumlah netizen menganggap aksi sang wisudawan terlalu berani sebab dilakukan di tengah prosesi wisuda.
“Semoga masnya aman karena berani menyuarakan kasus korupsi,” kata akun @naufaldow*** di kolom komentar.
“Ga bahaya ta,” tulis @sthali***
“Kusebut dia tampan dan pemberani,” timpal @md_nu***
Saat dihubungi, Rektor Untad, Prof Amar mengaku belum melihat video berisi kritikan dari wisudawan tersebut.
Namun yang pasti, kasus dugaan korupsi khususnya proyek pada International Publication and Collaborative Center (IPCC) Untad saat ini tengah ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kejati Sulteng).
“Saya belum lihat tulisannya. Untuk kasus IPCC sudah ditangani pihak kejaksaan tinggi. Kemungkinan akan dinaikkan ke penyidikan,” ujar Prof Amar, Jumat (7/7/2023). (Mrj)