Home / Palu

Senin, 31 Maret 2025 - 19:56 WIB

Kecam Penghina Guru Tua, Gubernur Anwar Hafid: Tindakan Salah Orang

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid/Ist

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid mengecam keras penghinaan terhadap pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Al Jufri atau Guru Tua.

Diketahui, pernyataan Fuad Plered yang diduga menghina Guru Tua menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak.

Menanggapi hal ini, Anwar Hafid yang juga merupakan Ketua Komda Alkhairaat Morowali menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat tidak bisa diterima.

“Sebagai Abnaul Khairaat, saya sangat mengutuk keras tindakan penghinaan terhadap Guru Tua. Perbuatan seperti itu sungguh keji, karena mereka yang melakukannya sebenarnya tidak memahami siapa Guru Tua sesungguhnya,” ujar Anwar seusai melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Kantor ESDM Sulteng, Jalan Sam Ratulangi,Kota Palu, Senin (31/03/2025).

Baca juga  15 Ribu Warga Alkhairaat Akan Hadiri Haul Guru Tua ke-54 di Palu

Ia juga mengingatkan bahwa sebelum menilai seseorang, perlu adanya pemahaman yang cukup agar tidak keliru dalam mengambil sikap.

“Dalam istilah saya, ini adalah tindakan ‘salah orang’. Saya berharap orang yang melakukan penghinaan itu segera sadar dan mendapat hidayah, sehingga ia bisa mengenal sosok Guru Tua yang merupakan Mutiara dari Timur,” tuturnya.

Selain menanggapi penghinaan tersebut, Anwar juga menyinggung mengenai pengusulan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional.

Menurutnya, upaya ini telah diperjuangkan oleh gubernur-gubernur sebelumnya, dan ia pun melanjutkan perjuangan tersebut dengan kembali memberikan rekomendasi ke pemerintah pusat.

Baca juga  Serahkan DIPA 2023, Gubernur Sulteng Ingatkan Korem 132/Tadulako Efisien Gunakan Anggaran

“Sebenarnya, sosok Guru Tua sudah sangat dikenal, mulai dari anak-anak hingga pejabat tinggi pun tahu siapa beliau. Kini, kita hanya bisa berdoa dan terus mendukung agar pemerintah Republik Indonesia, di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, dapat melihat dan menghargai perjuangan Guru Tua,” katanya.

Anwar menegaskan bahwa Guru Tua adalah sosok yang telah berjuang tanpa pamrih untuk mencerdaskan masyarakat.

Oleh karena itu, ujar dia, sudah sepantasnya pemerintah memberikan penghargaan yang layak atas jasa-jasanya.

(Lam)

Share :

Baca Juga

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin menghadiri halal bihalal Idulfitri 1446 H yang diselenggarakan SMP Negeri 2 Palu, Kamis (17/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Hadiri Halal Bihalal SMP Negeri 2 Palu, Imelda Ingatkan Guru Awasi Murid Main Gadget
Warga mengadu layangan sambil ngabuburit di Jembatan Lalove, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Minggu (17/4/2022)/hariansulteng

Palu

Aksi Bapak-bapak Mengadu Layangan Sambil Ngabuburit di Bantaran Sungai Palu
Guna Wujudkan Perekonomian yang Seimbang, DPK Sulteng Gelar Pasar UMKM Maroso

Palu

Guna Wujudkan Perekonomian yang Seimbang, DPK Sulteng Gelar Pasar UMKM Maroso
Longki Djanggola datangi Kantor Kejari Palu pertanyakan eksekusi Yahdi Basma, Selasa (23/8/2022)/Ist

Palu

Datangi Kejari, Mantan Gubernur Sulteng Longki Djanggola Pertanyakan Eksekusi Yahdi Basma
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menemukan dugaan aktivitas ilegal di area tambang emas Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Bertahun-tahun Tambang Ilegal PT AKM Tak Tersentuh Hukum, Pengamat: Jangan-jangan…
Wijaya Chandra/Ist

Palu

Wijaya Chandra, Sosok Pengusaha Sukses Maju Caleg DPRD Sulteng dari Partai Perindo
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menemukan dugaan aktivitas ilegal di area tambang emas Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Fraksi NasDem Dinilai Tebang Pilih Sikapi Kisruh Tambang Emas Poboya, Lupa Kasus AKM?
Dugaan aktivitas PETI di lahan kontrak karya milik CPM, Kelurahan Poboya, Kota Palu/Ist

Palu

Bertaruh Nyawa Demi Butiran Emas di Tambang Ilegal Poboya