HARIANSULTENG.COM, PALU – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Mohamad Arif mengikuti beach clean up di area konservasi mangrove Dupa, Layana Indah, Kota Palu, Selasa (27/12/2022) sore.
Kegiatan itu digelar oleh Mangrove Rangers dengan melibatkan komunitas pemerhati mangrove, pemerhati pesisir pantai dan masyarakat sekitar.
Pengamatan di lokasi, kawasan mangrove di Pantai Dupa Indah Palu tampak dipenuhi sampah plastik, ranting hingga batang pohon.
Dengan memakai sepatu boot dan tongkat kayu, Kadis DLH Palu, Arif turun langsung memunguti sampah yang mengganggu perkembangan ekosistem mangrove.
“Setiap dua minggu kita melakukan pembersihan di hutan mangrove ini. Hal ini dilakukan agar kondisi mangrove bisa berkembang dengan baik,” ungkap Arif.
Selain membersihkan bibir pantai, kegiatan beach clean up juga difokuskan ke tanaman yang terlilit sampah.
Menurut Arif, efeknya mangrove bisa gagal tumbuh hingga akhirnya mati karena terlilit dan tertutup sampah, terutama sampah plastik.
“DLH Kota Palu akan membersihkan area hutan mangrove secara rutin. Dengan intensitasnya yang dua Minggu sekali, kami akan tambah menjadi satu Minggu sekali. Kita selamatkan dulu tanamannya kemudian kita angkut sampah yang ada di lingkungan mangrove ini,” ujarnya. (Jmr)