Home / Palu

Senin, 5 Februari 2024 - 21:19 WIB

Jasad Mughni Syakur Selesai Diautopsi, Polda Sulteng Pastikan Proses Hukum Terus Berjalan

Ekshumasi dan autopsi jenazah Muh Mughni Syakur berlangsung kurang lebih selama 3 jam, Senin (5/2/2024)/hariansulteng

Ekshumasi dan autopsi jenazah Muh Mughni Syakur berlangsung kurang lebih selama 3 jam, Senin (5/2/2024)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Ekshumasi dan autopsi jenazah Muh Mughni Syakur berlangsung kurang lebih selama 3 jam, Senin (5/2/2024).

Mughni merupakan pemuda berusia 19 tahun yang diduga tewas dianiaya oknum polisi usai ditangkap terkait dugaan pencurian pada November 2023 lalu.

Autopsi dilakukan di tempat pemakaman keluarga di Jalan Elang, Kota Palu. Pantauan HarianSulteng.com, petugas melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam pukul 08.15 Wita.

Proses pembongkaran makam ini turut disaksikan orangtua Mughni bersama kuasa hukum serta masyarakat sekitar.

Pukul 08.29 Wita, jasad Mughni berhasil dikeluarkan dari dalam kubur kemudian diletakkan di sebuah tempat perbaringan yang sudah disiapkan.

Sejurus kemudian, tim dokter forensik memasuki tenda untuk memulai autopsi. Tenda putih perlahan ditutup rapat. Polisi lalu meminta pihak tak berkepentingan termasuk jurnalis menjauh dari lokasi autopsi.

Selama autopsi berlangsung, hanya sejumlah perwakilan keluarga, kuasa hukum dan stakeholder terkait yang diperbolehkan berada didekat tenda. Sementara lainnya menyaksikan dari luar pagar yang dijaga sejumlah polisi.

Baca juga  KORPRI Kota Palu Ziarah ke Makam Mantan Wali Kota dan Sekretaris Daerah

Sejam lebih berlalu. Beberapa warga masih belum beranjak meski matahari mulai terik. Sebagian mereka duduk di atas rumput melihat proses autopsi dari kejauhan, sambil sesekali mendegar suara mesin dari balik tenda.

Sekira pukul 10.55 Wita, autopsi selesai dilakukan oleh ahli forensik dari Rumah Sakit Anuntaloko Parigi dibantu tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Jenazah Mughni tampak telah dimasukkan kembali ke dalam tanah.

Autopsi dilaksanakan atas permintaan keluarga kepada Polda Sulteng sebagai upaya untuk mencari keadilan.

“Ekshumasi dilanjutkan autopsi dilakukan oleh tim dokter RS Bhayangkara Palu dan dokter forensik dari RS Anuntaloko Parigi. Ini dokter independen yang kami datangkan dari Parigi untuk menjaga independensi dalam pelaksanaaan autopsi,” ungkap Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari.

Dikatakan Sugeng, melalui pelaksanaan autopsi nantinya diharapkan dapat menjawab berbagai kejanggalan yang dirasakan pihak keluarga atas kematian Mughni.

Baca juga  Polisi Musnahkan Benda Diduga Bom Rakitan Sisa Konflik di Poso

Sampel autopsi jenazah Mughni akan dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Makassar.

Sugeng belum mengetahui kapan hasil autopsi akan keluar. Ia meminta seluruh pihak untuk bersabar menunggu dan mempercayakan kasus ini kepada kepolisian.

“Kita tunggu saja sama-sama hasilnya. Tentunya ini bentuk komitmen dan keseriusan Polda Sulawesi Tengah guna mengetahui penyebab kematian MS (Mughni Syakur),” imbuhnya.

Sugeng menambahkan, Propam Polda Sulteng hingga kini masih memeriksa sebanyak 19 anggota polisi yang diduga terlibat dalam penangkapan Mughni.

Di sisi lain, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga pada 31 Januari 2024, sehingga proses laporan dugaan tindak pidana dan kode etik berjalan secara bersamaan.

“(Proses hukum) masih terus berlanjut sambil menunggu hasil autopsi. Belum ditahu apakah perkara ini mengarah ke kode etik atau disiplin. Namun yang jelas jika sudah ada laporan pidana, diutamakan pidananya dulu. Ini sama-sama jalan,” tuturnya.

Share :

Baca Juga

Warga padati wahana permainan Taman Huntap Duyu Palu di akhir pekan, Minggu (6/11/2022)/hariansulteng

Palu

FOTO: Warga Padati Wahana Permainan Anak Taman Huntap Duyu Palu di Akhir Pekan
Ketua Komisi A DPRD Kota Palu, Mutmainah Korona/Instagram @mutmainahkorona

Palu

Mutmainah Korona Miris Lihat Pemakaman Massal Poboya
Polda Sulteng ungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu seberat 1 kg di Kota Palu/Ist

Palu

Pria di Palu Ditangkap gegara Bawa 1 Kg Sabu, Polisi Buru Bandar
Vaksinasi usia 6-11 tahun digelar serentak di Kota Palu, Rabu (19/1/2022)/Ist

Palu

Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Resmi Digelar Serentak di Kota Palu
Elite partai politik tergabung dalam Koalisi Perubahan menggelar konsolidasi pemenangan Anies Baswedan - Cak Imin di Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

Gelar Konsolidasi, Elite Partai Koalisi Perubahan di Sulteng Siap Menangkan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah/hariansulteng

Palu

Paparkan Capaian Kinerja 2022, Kapolresta Palu Dikritik Soal Buruknya Komunikasi dengan Media
Direktur Kantor Hukum Tepi Barat & Associates, Rukly Chahyadi/Ist

Palu

Rukly Chahyadi: Dunia Advokat Berkabung atas Kematian Rudi
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu menggelar apel siaga khusus Natal dan Tahun baru 2025, Rabu (18/12/2024)/Ist

Palu

KPP Palu Lakukan 79 Operasi SAR Sepanjang 2024, Selamatkan Ratusan Nyawa