• Memperkuat Ekonomi Syariah: Meningkatkan kontribusi sektor keuangan syariah, perbankan, dan investasi halal dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
• Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Muslim: Memastikan akses pendidikan berkualitas dan pelatihan berbasis teknologi untuk membangun generasi Muslim yang inovatif dan berdaya saing.
• Ekspansi Pasar Halal Global: Mengembangkan sektor industri halal sebagai pilar utama ekonomi nasional yang dapat menjadi bagian dari rantai ekonomi dunia.
Peran Islam, Indonesia, dan HMI di Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki dinamika sosial dan ekonomi yang kompleks, termasuk tantangan dalam resolusi konflik dan pembangunan ekonomi.
Sejarah konflik di Poso menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pendekatan Islam yang moderat dan berbasis persaudaraan dapat menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.
Pemerintah dan berbagai organisasi Islam, termasuk HMI, telah memainkan peran signifikan dalam merekonsiliasi kelompok-kelompok yang bertikai melalui pendekatan dialog, pendidikan perdamaian, dan program ekonomi berbasis inklusif.
Upaya seperti pelatihan kewirausahaan berbasis syariah, bantuan bagi UMKM, serta penguatan literasi agama di kalangan pemuda telah membantu menciptakan stabilitas sosial yang lebih baik di Sulawesi Tengah.
Selain itu, bencana alam seperti gempa dan tsunami yang melanda Palu pada tahun 2018 juga menjadi ujian besar bagi masyarakat Sulawesi Tengah dalam membangun kembali perekonomian daerah.
HMI dan organisasi lainnya turut serta dalam upaya pemulihan ekonomi dengan membantu masyarakat terdampak dalam pengembangan usaha mikro dan memfasilitasi akses keuangan syariah.
Hal ini menunjukkan bahwa Islam, melalui peran HMI dan entitas lainnya, dapat menjadi kekuatan positif dalam mendorong perdamaian dan kesejahteraan ekonomi.
Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam membangun perdamaian dunia melalui resolusi konflik yang berbasis nilai-nilai Islam moderat.
Dengan mengoptimalkan potensi geopolitik dan ekonomi, Indonesia dapat memainkan peran sebagai penopang ekonomi dunia dan aktor kunci dalam stabilitas global.
HMI sebagai bagian dari elemen strategis bangsa harus terus mengawal dan mendorong kebijakan negara yang berorientasi pada keadilan, kesejahteraan, dan perdamaian bagi seluruh umat manusia.
Dengan mengambil pelajaran dari studi kasus di Sulawesi Tengah, dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai Islam yang moderat dalam kebijakan publik, ekonomi, dan sosial memiliki dampak signifikan dalam menciptakan harmoni dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, peran HMI dalam memperkuat gerakan intelektual dan sosial harus terus ditingkatkan guna menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.