Home / Palu

Senin, 27 November 2023 - 20:09 WIB

Hadirkan Eks Kombatan JI Nasir Abbas, Untad Gelar Pendidikan Bela Negara

Universitas Tadulako (Untad) menggelar pendidikan bela negara bagi mahasiswa baru, Senin (27/11/2023)/hariansulteng

Universitas Tadulako (Untad) menggelar pendidikan bela negara bagi mahasiswa baru, Senin (27/11/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALUUniversitas Tadulako (Untad) menggelar pendidikan bela negara bagi mahasiswa baru, Senin (27/2023).

Kegiatan itu diikuti ribuan mahasiswa bertempat di Gedung Auditorium Untad, Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pendidikan bela negara tersebut digelar selama 4 hari dengan menghadirkan sejumlah narasumber, baik dari Densus 88 Antiteror Polri, TNI maupun Nasir Abbas.

Nasir Abbas merupakan mantan anggota organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI). Di organisasi itu, ia pernah didapuk sebagai pemimpin Mantiqi III.

Baca juga  9 Bulan Menjabat, Kapolresta Palu AKBP Bayu Indra Wiguno Digeser ke Polda Sulteng

Mantiqi III adalah salah satu kelompok regional JI yang wilayah operasinya termasuk di Filipina, Malaysia, Kalimantan Timur hingga Sulawesi.
“Pelatihan bela negara ini pertama kali kami laksanakan. Jumlah mahasiswa baru kurang lebih 8.000,” kata Amar.

Amar berharap hadirnya Nasir Abbas dapat memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa terkait bahaya radikalisma maupun terorisme.

“Pelaksanaan pelatihan bela negara ini untuk memberikan pencerahan dan pengayaan informasi kepada mahasiswa baru, khususnya agar terhindar dari hal-hal berkaitan dengan radikalisme, terorisme dan narkoba,” tuturnya.

Baca juga  Dapat Nomor Urut 2, Anwar Hafid: Jalan Tengah Bagi Sulawesi Tengah

Pada kesempatan itu, Nasir Abbas mengimbau mahasiswa agar tidak mudah mengikuti ajakan yang mengatasnamakan agama untuk melawan pemerintah yang sah.

Ia mengakui bahwa apa yang dilakukan kelompoknya di masa lampau murni aksi terorisme. Menurutnya, awal dari seseorang terpapar radikalisme yaitu gagal dalam memahami perbedaan.

“Terorisme itu kejahatan kemanusiaan. Ketika seseorang tidak menghargai perbedaan, boleh jadi berpotensi menjadi intoleran dan terus mengarah ke radikalisme, dan naudzubillah terlibat dalam terorisme,” tutur Nasir.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi/ist

Bisnis

Alfamidi Cabang Palu Buka Lowongan Kerja di 6 Posisi, Cek Syaratnya
Warung sari laut milik Suradi di simpang Jalan Zebra - Jalan Tangkasi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu/hariansulteng

Palu

Kapolsek Palu Selatan Bantah Intimidasi Pedagang hingga Ancam Bongkar Warung gegara Sengketa Tanah
Polisi lakukan pengamanan pelaksanaan debat kedua Pilgub Sulteng 2024, Senin (4/11/2024)/Ist

Palu

Polisi Imbau Pendukung Setop Sebarkan Video Ketegangan Cudy-Ahmad Ali saat Debat Pilgub Sulteng
STIE Panca Bhakti Palu/Ist

Loker

Siap Menjadi Universitas, STIE Panca Bhakti Palu Buka Penerimaan Calon Dosen
Ketua KPU Kota Palu, Idrus/hariansulteng

Palu

Belajar dari Pemilu 2019, Ketua KPU Palu Imbau Petugas KPPS Jaga Kesehatan
Event Palu Thrift Day 2 di halaman parkir GBK, Jalan Hangtuah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu mulai 30 - 3 September 2022/hariansulteng

Palu

Ditutup Malam Ini, Yuk Berburu Baju Bekas Berkualitas di Event Palu Thrift Day
Lokasi gempa bumi yang melanda kota Palu dan Kabupaten Sigi, Jumat (27/5/2022) tepatnya pukul 00.55 Wita/istimewa

Palu

Warga Kota Palu dan Sigi Dikagetkan Gempa Berkekuatan 3 Magnitudo Saat Menjelang TidurĀ 
Puluhan jurnalis bersama koalisi masyarakat sipil menggelar aksi menolak Revisi Undang-Undang (RUU) Penyiaran, Jumat (24/5/2024)/hariansulteng

Palu

Ancam Kebebasan Pers, Jurnalis dan Masyarakat Sipil di Palu Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran