HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Palu tahun 2023.
Prosesi pengukuhan dilakukan di Taman Nasinal depan Gedung Juang, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (15/8/2023).
Paskibraka Kota Palu yang akan bertugas pada HUT RI ke-78 nantinya berjumlah 54 orang, terdiri dari 26 putra dan 28 putri.
Dalam arahannya, Hadianto menyatakan bahwa 17 Agustus merupakan momentum masyarakat Indonesia untuk melakukan kontemplasi atas perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang.
Berkat perjuangan para pahlawan inilah mengantarkan bangsa Indonesia pada kemerdekaannya sebagaimana yang dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat saat ini.
“Kemerdekaan itu memberikan kebebasan bagi kita sekalian, dalam melaksanakan aktivitas kita sehari-hari dengan penuh kebebasan, kedamaian, dan ketenangan,” ujarnya.
Hadianto menjelaskan, masyarakat wajib memberikan penghargaan dan doa atas pencapaian yang telah diraih para pahlawan dalam menggapai kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya, 17 Agustus bukan hanya sekedar perayaan kemerdekaan semata, akan tetapi menjadi sebuah makna yang dalam yang harus tertanam dalam jiwa sanubari untuk menghargai jasa para pahlawan tersebut.
“Sehingga kita dapat melaksanakan dan melakukan aktivitas serta mengemban tugas kita sebagai generasi penerus bangsa ini, untuk senantiasa menjaga nilai-nilai serta tekad yang tertanam dalam perjuangan yang telah diberikan oleh para pejuang kita,” ungkap Hadianto.
Pemerintah melalui Kesbangpol Kota Palu melakukab seleksi Paskibraka secara ketat hingga akhirnya menjalani pengukuhan.
Dengan demikian, pencapaian yang telah didapatkan harusnya mampu dijadikan sebagai momentum yang menguatkan bahwa para Paskibraka sebagai anak-anak pilihan Kota Palu.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan awal bagi kalian untuk mengemban tugas sebagai anak-anak terbaik yang dimiliki oleh Kota Palu,” katanya.
Hadianto berpesan bahwa perjalanan kedepan cukup berat dan panjang yang akan dilewati. Olehnya, pelatihan yang telah didapatkan maupun proses-proses yang telah dilewati dapat terus mampu dijadikan sebagai modal dasar.
“Harapan kami Pemerintah Kota Palu, agar kalian senantiasa menjaga nilai-nilai kemerdekaan yang merupakan junjungan tertinggi dari keberadaan kita sekalian di tempat ini. Harapan terbesar ini, semoga dapat dilaksanakan dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya,” ucap Hadianto. (Mrj)