Home / Sulteng

Sabtu, 9 November 2024 - 18:59 WIB

Gagasan Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali ‘Dikuliti’ Aktivis Mahasiswa

Gagasan calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali dikuliti oleh para aktivis mahasiswa, Jumat malam (8/11/2024)/Ist

Gagasan calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali dikuliti oleh para aktivis mahasiswa, Jumat malam (8/11/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM – Gagasan calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali dikuliti oleh para aktivis mahasiswa, Jumat malam (8/11/2024).

Politisi berusia 55 tahun itu menjawab berbagai pertanyaan mahasiswa terkait permasalahan yang terjadi di daerah ini.

Salah satu masalah yang banyak disoal aktivis mahasiswa adalah terkait pendidikan di Sulawesi Tengah.

Mereka menilai akses pendidikan masih sulit bagi anak-anak di pelosok daerah, beasiswa pendidikan yang kerap tidak tepat sasaran hingga jumlah anak putus sekolah yang masih tinggi.

“Salah satu contoh di Uwentumbu, di sana ada sekitar 200 anak sekolah yang ketika intensitas hujan tinggi sungai banjir sehingga anak-anak tidak bisa ke sekolah. Bagaimana solusi bapak (Ahmad Ali) agar anak-anak itu bisa dipermudah akses pendidikan mereka?,” tanya Muhammad Fauzan mahasiswa dari Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Mendengar itu, Ahmad Ali mengaku miris. Uwentumbu yang merupakan salah satu daerah di wilayah satelit ibu kota provinsi masih terdapat anak-anak yang terhambat akses pendidikan.

Baca juga  Dapat Nomor Urut 2, Anwar Hafid: Jalan Tengah Bagi Sulawesi Tengah

“Kenapa kita tidak berpikir untuk membangun sekolah di situ? Kalau ingin anak-anak sekolah nyaman, dekatkan sekolah ke masyarakat, termasuk mengadakan bus sekolah,” kata dia.

Untuk memastikan tidak ada lagi anak sekolah yang terhambat akses, Ahmad Ali juga ingin semua akses jalan terkoneksi dengan baik jika dirinya memenangkan kontestasi Pilgub Sulteng 2024.

“Saya juga mau daerah-daerah transmigrasi selama satu tahun jalannya sudah diaspal, sudah mulus. Kita harus pastikan akses jalan semua terkoneksi,” ujarnya.

Komitmen Ahmad Ali terhadap pendidikan pun mendapat apresiasi dan dukungan para aktivis mahasiswa.

Salah satu bukti komitmen Ahmad Ali terhadap pendidikan, yakni memberikan beasiswa terhadap ratusan mahasiswa Sulawesi Tengah dengan biaya pribadi hingga ke jenjang pascasarjana saat masih menjabat anggota DPR RI.

“Saya membayangkan, jika jadi gubernur saya bisa memanfaatkan APBD untuk memajukan pendidikan di Sulawesi Tengah. Pendidikan ini jangan dipandang sebagai pemborosan (anggaran), tapi kita pandang sebagai investasi sumber daya manusia,” jelasnya.

Baca juga  Cerita Vicky Salamor dan Pendeta Rinaldy Damanik soal Sikap Toleransi Ahmad Ali

Ia mengaku prihatin masih ada puluhan ribu hingga ratusan ribu anak di Sulawesi Tengah yang tidak bersekolah dan tidak tidak bisa melanjutkan pendidikan karena tidak tersedianya bangku sekolah.

Ada pula masalah keterbatasan ekonomi yang memaksa anak-anak putus sekolah karena biaya perlengkapan belajar yang membebani.

Program perlengkapan sekolah gratis dari Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri pun diharap dapat menjawab masalah itu.

“Soal kewenangan sekolah, gubernur memamg dibatasi. Tapi gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat untuk berkomunikasi dengan wali kota dan bupati. Jangan gubernur jadikan wali kota atau bupati sebagai musuh, tapi gubernur harus bisa duduk bersama membangun daerah. Gubernur harus bisa memastikan setiap bupati dan wali kota menyediakan anggaran untuk pendidikan,” ujarnya.

Ahmad Ali juga berkomitmen ingin mendirikan sekolah-sekolah berbasis kejuruan berdasrkan potensi sumber daya alam setiap daerah di Sulawesi Tengah.

Share :

Baca Juga

Polresta Palu gelar konferensi pers kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur, Kamis (14/11/2024)/Ist

Palu

Polresta Palu Ungkap Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur, 10 Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara
Tim Satgas Gabungan Pemerintah Kota Palu melakukan razia di sejumlah lokasi rawan Juru Parkir (Jukir) Liar atau ilegal pada Sabtu (19/11/2022) malam/istimewa

Palu

15 Jukir Liar Terjaring Razia Satgas Gabungan di Kota Palu
Proses pencarian Seorang anggota Brimob yang hanyut di sungai Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo, Sabtu (25/6/2022) sore/istimewa fatma

Parigi Moutong

Satu Orang Anggota Brimob Hanyut di Sungai Salubanga Parimo
Banjir bandang menerjang Desa Dondo Kecamatan Balantak Selatan, Kabupaten Banggai, Rabu (9/3/2022)/Ist

Banggai

Banjir Bandang Terjang Desa Dondo di Banggai Saat Subuh, 28 Rumah Warga Terdampak
Korem 132/Tadulako menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-77, Kamis (15/12/2022)/Ist

Sulteng

Pimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD, Danrem 132/Tadulako Bacakan Amanat Jenderal Soedirman
Anggota DPRD Kota Palu Mutmainah Korono saat menemui penyintas/istimewa

Palu

Mutmainah Korona Minta Pemkot Perhatikan Penyintas KK Gendong
Ratusan warga menggelar aksi demonstrasi memprotes aktivitas tambang ilegal di hulu sungai Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Selasa (04/02/2025)/Ist

Parigi Moutong

Ratusan Warga Demo Tolak Tambang Ilegal di Hulu Sungai Taopa Parigi Moutong
Ilustrasi/Ist

Tojo Una-Una

Polres Touna Bekuk Oknum ASN Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur