HARIANSULTENG.COM, PALU – Sejumlah fasilitas di Fakultas Teknik dan Kehutanan Universitas Tadulako (Untad) mengalami kerusakan akibat tawuran mahasiswa.
Kedua kelompok mahasiswa dari kedua fakultas tersebut tercatat dua kali terlibat bentrok dalam beberapa waktu terakhir.
Bentrokan pertama terjadi pada 31 Mei 2023, kemudian disusul 8 hari setelahnya atau Kamis (8/6/2023).
Di Fakultas Teknik, sejumlah kaca gedung pecah diduga lantaran terkena lemparan batu saat pecahnya insiden tawuran.
Kerugian yang dialami Fakultas Teknik Universitas Tadulako dalam insiden ini ditaksir mencapai jutaan rupiah.
“11 jendela mengalami kerusakan. Estimasi total kerugian Rp 4.400.000,” kata Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Teknik Untad, Tutang Muhtar, Jumat (9/6/2023).
Sementara itu, pihak Fakultas Kehutanan Untad belum bisa memastikan jumlah kerugian materi pascatawuran mahasiswa.
Namun, Dekan Fakultas Kehutanan Untad, Golar mengatakan bahwa kerusakan parah berada pada bangunan sekretariat lembaga kemahasiswaan.
“Kami belum sempat menginventarisir. Namun umumnya yang mengalami kerusakan adalah sekretariat mahasiswa kehutanan,” ujar Golar. (Bal)