Home / Morowali

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:36 WIB

Duga Ada Kecurangan Pilkada Morowali, Tim Hukum Taslim-Asgar Ali Rekomendasikan PSU

Tim hukum Taslim-Asgar Ali soroti dugaan kecurangan Pilkada Morowali/Ist

Tim hukum Taslim-Asgar Ali soroti dugaan kecurangan Pilkada Morowali/Ist

HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Tim hukum pasangan nomor urut 01 Taslim dan Asgar Ali (PASTI) menyampaikan keprihatinan mereka atas dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada Morowali 2024.

Dugaan tersebut mencakup sejumlah pelanggaran serius yang dinilai mencederai prinsip demokrasi, khususnya di Kecamatan Bumi Raya dan Bahodopi.

Tim hukum PASTI menemukan indikasi pelanggaran seperti penggunaan hak suara oleh orang lain, pemilih dari luar Morowali, pemilih yang memilih lebih dari sekali, serta ketidaknetralan penyelenggara pemilu.

“Kami telah mengumpulkan bukti-bukti konkret terkait pelanggaran yang terjadi, mulai dari video dokumentasi, saksi-saksi, hingga laporan resmi masyarakat. Dugaan ini bukan hanya asumsi, tetapi didukung oleh fakta yang jelas,” ujar Juru Bicara Tim Hukum PASTI, Jabir Moh Yamin dalam keterangannya, Minggu (1/12/2024).

Baca juga  Libatkan 78 Orang, KPU Kota Palu Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024

Tim hukum PASTI menilai bahwa temuan-temuan tersebut cukup kuat untuk mengajukan rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa wilayah yang diduga menjadi titik pelanggaran.

Mereka meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bertindak profesional dan transparan dalam menangani masalah tersebut

“Besar harapan kami agar rekomendasi PSU ini dapat berjalan beriringan dengan hasil pengawasan Bawaslu di setiap TPS untuk mengungkap pelanggaran yang terjadi dan memastikan keadilan ditegakkan,” jegas Jabir.

Pihaknya juga memperingatkan bahwa jika dugaan pelanggaran ini tidak ditindaklanjuti, maka kepercayaan masyarakat terhadap integritas pilkada akan rusak.

Baca juga  Sambut HUT ke 27, Polda Sulteng Jelajah Tanah Tadulako Dengan Mobil Offroad

Tim hukum PASTI mendesak agar PSU segera dilakukan demi menjaga keadilan dan legitimasi hasil Pilkada.

Sementara, pasangan Taslim-Asgar Ali menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebenaran melalui jalur hukum.

“Kami berdiri di sini untuk memastikan bahwa hak masyarakat Morowali tidak dicederai. Keadilan harus ditegakkan demi menjaga demokrasi yang bermartabat,” ujar pasangan tersebut dalam pernyataan terpisah.

Masyarakat Morowali kini menunggu langkah tegas dari KPU dan Bawaslu untuk memastikan bahwa pelaksanaan pilkada berlangsung adil dan transparan.

Keputusan yang diambil oleh kedua lembaga tersebut akan menjadi penentu bagi legitimasi hasil Pilkada dan masa depan demokrasi di Kabupaten Morowali.

(Red)

Share :

Baca Juga

Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, meresmikan Koramil 1311-09/Bahodopi di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Jumat (17/01/2025)/Ist

Morowali

Perkuat Keamanan di Sentra Pengolahan Nikel, Koramil Bahodopi Resmi Berdiri
Wakil Gubernur Ma'mun Amir

Banggai

Resmi Dilantik, Wagub Sulteng Harap Terobosan IDAI Atasi Stunting
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Dandy Alfita, saat berikan arahan di Morowali. Foto : Istimewa

Morowali

Dua Kabupaten di Sulteng Kantongi Kasus PMK, 20 Ribu Dosis Vaksin Disediakan
Kantor Kejati Sulteng/Ist

Morowali

Sebelum Surati Kabareskrim, Saber Korupsi Pernah Laporkan Iksan ke Kejati Sulteng
PT Indonesia Morowali Industrial Park/IMIP

Morowali

PT IMIP Bantah Isu Dukung Kandidat Tertentu di Pilkada Morowali
Korban jiwa akibat kebakaran tungku smelter PT ITSS di Morowali terus bertambah/PT IMIP

Morowali

Korban Jiwa Bertambah Jadi 21 Orang, Kasus Kebakaran Tungku Smelter Morowali Naik Penyidikan
Ilustrasi - Maxim kini hadir di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali/Ist

Morowali

Hadir di Bahodopi Morowali, Maxim Ajak Masyarakat Gabung Jadi Mitra Pengemudi
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Dandy Alfita, saat berikan arahan di Morowali. Foto : Istimewa

Morowali

Dinas Perkebunan dan Peternakan Morowali Optimis Nol Kasus PMK