Home / Palu

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:07 WIB

Dua Truk Tabrakan di Area Penambangan Emas Ilegal Poboya

Aktivitas PETI di dalam kawasan Kontrak Karya PT CPM. (Sumber: Ist)

Aktivitas PETI di dalam kawasan Kontrak Karya PT CPM. (Sumber: Ist)

HARIANSULTENG.COM, PALU – Kecelakaan di lokasi pertambangan emas tanpa izin (PETI) Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Palu kembali terjadi.

Kali ini, dua truk yang diduga digunakan masyarakat untuk mengangkut material tambang terlibat kecelakaan, Sabtu (21/6/2025) sekira pukul 17.50 Wita.

Menurut kesaksian warga, dua truk dengan nomor polisi DN 8732 AJ dan DN 8356 AU mengalami kerusakan usai bertabrakan.

“Setelah kecelakaan, kedua truk mengalami kerusakan cukup serius, terutama di bagian depan. Tabrakan diduga terjadi karena kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar seorang warga di lokasi.

Jurnalis hariansulteng.com sejak kemarin telah melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati Hasibuan, namun belum mendapat respons apapun.

Dihubungi terpisah, Kasubsi PIDM Humas Polresta Palu, Aiptu Kadek Aruna mengarahkan agar menanyakan langsung kejadian tersebut kepada PT Citra Palu Minerals (CPM) selaku pemilik konsesi.

Baca juga  Permintaan Data Tak Direspon DLH Parimo, Jatam Gugat ke Komisi Informasi

“Silahkan koordinasi dengan CPM karena kejadiannya bukan di jalan raya, tapi di dalam perusahaan. Kami tidak tangani kalau bukan di jalan raya,” ucap Kadek, Minggu (22/6/2025).

Insiden ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan yang terjadi di kawasan pertambangan emas yang dikelola PT CPM melalui izin Kontrak Karya (KK).

Dalam beberapa situasi, jurnalis lebih dulu mendapatkan informasi dari warga daripada polisi ihwal kecelakaan yang menimpa para penambang di kawasan PETI Poboya.

Redaksi hariansulteng.com menerima sejumlah foto yang memperlihatkan tumpukan karung berisi material tambang dan hilir mudik alat berat dipertontonkan secara gamblang.

3 Juni 2025 silam, dua warga dilaporkan tewas tertimbun material longsor di Kijang 30. Kepolisian mengakui kebenaran informasi ini dan baru memberikan keterangan setelah peristiwa tersebut ramai jadi pemberitaan.

Baca juga  Permudah Administrasi Kependudukan, Pemkot Palu Gelar Isbat Nikah di Baruga Vatulemo

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Sulteng menemukan berbagai persoalan yang serius dalam penegakan hukum lantaran pelaku PETI Poboya diduga dilindungi oknum aparat.

Indikasi keterlibatan aparat kepolisian ini disampaikan langsung Kepala Perwakilan Komnas HAM Sulteng, Livand Breemer saat menemui Kapolresta Palu, Kombes Deny Abrahams beberapa waktu lalu.

Livand menyebut dari hasil tinjauannya di lapangan, distribusi BBM subsidi mengalir deras ke Poboya untuk kebutuhan penambangan dan pengolahan emas ilegal yang beroperasi hampir 24 jam nonstop.

“Dengan kondisi riil di lapangan, kami meminta pimpinan Polri menertibkan anggota-anggotanya yang membekingi aktivitas terselubung tersebut. Kondisi ini jangan dibiarkan terus menerus hanya untuk kepentingan segelintir orang,” terang Livand.

(Fandy)

Share :

Baca Juga

Sejumlah wartawan tergabung dalam lima organisasi mendatangi Mapolresta Palu di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Selasa (14/3/2023)/hariansulteng

Palu

Anak Buah Intimidasi Jurnalis Gegara Berita, Kapolresta Palu Minta Maaf
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin langsung jalannya apel bersama Satuan Tugas (Satgas) Pancasila se-Kota Palu, Selasa (18/4/2023)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Rasyid Pimpin Apel Perdana Bersama Satgas Pancasila se-Kota Palu
Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali menggelar kampanye akbar, Sabtu (23/11/2024)/Ist

Palu

Kunjungi 1.800 Titik, Ahmad Ali Awali dan Akhiri Kampanye di Lapangan Immanuel Palu
Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali menggelar kampanye terbatas di Kelurahan Mamboro, Kota Palu, Sabtu (12/10/2024)/Ist

Palu

Ahmad Ali Janjikan Seragam Gratis hingga Layanan Bus Sekolah Jika Jadi Gubernur Sulteng
Anggota DPR RI l, Sofyan Tan beri pembekalan ke mahasiswa KIP Kuliah di Untad, Selasa (19/3/2024)/Humas Untad

Palu

Anggota DPR RI Sofyan Tan Beri Pembekalan ke Mahasiswa KIP Kuliah di Untad
Viral sejumlah orang disebut tengah melakukan ritual tanam kepala sapi di lokasi pembangunan Masjid Raya Darussalam Palu/Facebook Ambo Illang

Palu

Videonya Viral, Pihak Masjid Raya Darussalam Palu Bantah Ada Ritual Tanam Kepala Sapi
Pemakaman F, warga binaan Rutan Palu yang meninggal karena meningitis/Ist

Palu

Idap Meningitis, Warga Binaan Rutan Palu Meninggal Usai 9 Hari Dirawat
Ilustrasi gempa bumi

Palu

Dua Kali Gempa Guncang Kota Palu saat Tengah Malam