Home / Nasional

Rabu, 16 Februari 2022 - 17:07 WIB

Didemo Soal Kasus Penembakan di Parimo, DPRD Sultra Teruskan Aspirasi Mahasiswa ke Kapolri

Sejumlah mahasiswa mendatangi Kantor DPRD Sultra terkait kasus penembakan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Rabu (16/2/2022)/Ist

Sejumlah mahasiswa mendatangi Kantor DPRD Sultra terkait kasus penembakan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Rabu (16/2/2022)/Ist

HARIANSULTENG.COM, NASIONAL – Aksi demonstrasi terus terjadi usai insiden penembakan terhadap warga di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tak hanya di Sulteng, aksi juga berlangsung di daerah lain seperti Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai bentuk solidaritas terhadap korban meninggal.

Hal itu ditunjukkan sejumlah mahasiswa tergabung dalam Aliansi Pembela Rakyat Sulawesi Tenggara (Anperta-Sultra).

Mereka mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Jalan Abdullah Silondae, Kota Kendari, Sultra, Rabu (16/2/2022).

Dalam aksinya, massa mengecam tindakan represifitas aparat kepolisian di Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah dan Desa Wadas, Jawa Tengah.

Baca juga  Demo Kawal Putusan MK Bentrok dengan Polisi, Mahasiswa Berlindung ke Korem 132/Tadulako

Kemudian, mereka juga menolak pemberlakuan rancangan Kemenaker Nomor 2 Tahun 2022.

Selain itu, mahasiswa mempertanyakan kasus kematian Yusuf Kardawi yang masih menjadi misteri selama lebih dari 2 tahun.

Yusuf Kardawi merupakan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang tewas karena diduga terkena tembakan saat demo menolak RUU KPK, September 2019 silam.

Kasus meninggalnya Yusuf Kardawi mirip seperti terjadi di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.

Baca juga  Daftar 48 Menteri dan 56 Wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Korban bernama Erfaldi (21) tewas karena tertembak saat demo berujung bentrok dengan kepolisian pada Sabtu (12/2/2022) malam.

Jika Yusuf demo menolak RUU KPK, maka Erfaldi meninggal dunia ketika mengikuti aksi menolak tambang PT Trio Kencana di Parimo.

Pernyataan sikap DPRD Sultra usai menerima aspirasi mahasiswa terkait insiden penembakan di Parimo, Rabu (16/2/2022)/Ist

Pernyataan sikap DPRD Sultra usai menerima aspirasi mahasiswa terkait insiden penembakan di Parimo, Rabu (16/2/2022)/Ist

Menanggapi hal itu, DPRD Sultra menyatakan akan meneruskan aspirasi mahasiswa kepada Kapolri dan Kemenaker RI.

Hal itu dituangkan melalui surat resmi nomor 160/181 yang ditandatangani Anggota Komisi III DPRD Sultra, Sudirman lengkap dengan cap. (Fkr)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi - Pemerintah Indonesia resmikan 3 provinsi baru/Ist

Nasional

Pemerintah Resmikan 3 Provinsi Baru dan Lantik Penjabat Gubernur
Margarito Kamis/ANTARA

Nasional

Margarito Kamis: Petahana Mutasi Pejabat Langgar UU Pilkada
Pembukaan kejuaraan panjat tebing tingkat nasional Mapala Galara FEB Untad di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Senin (22/11/2021)/hariansulteng

Nasional

Kategori Lead Putri Awali Pembukaan Kejuaraan Panjat Tebing Mapala Galara FEB Untad
Ahmad Ali/hariansulteng

Nasional

Soroti Wasit PON 2024 Laga Sulteng Vs Aceh, Ahmad Ali Desak PSSI Jatuhi Sanksi Berat
Bursa Efek Indonesia/Ist

Nasional

Road to CMSE 2025 Dimulai: Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia
Cabor sepak takraw putri Sulteng sabet medali perunggu di PON Aceh-Sumut 2024/Ist

Nasional

Sulteng Kantongi 4 Medali di PON Aceh-Sumut 2024
Rukly Chahyadi (kiri) bersama Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo (kanan)/Ist

Nasional

Rukly Chahyadi, Advokat Asal Palu Dikukuhkan Jadi Relawan Sahabat Saksi dan Korban Bentukan LPSK
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan/Instagram @luhut.pandjaitan

Morowali

Luhut Minta Tindak Tegas Kasus Ledakan Smelter di Morowali: Kalau Ada Pidana, Pidanakan Saja