Home / Palu

Senin, 27 Desember 2021 - 19:26 WIB

Didemo Soal Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan, Wadek Bima Fakultas Teknik Untad Siap Mundur

Mahasiswa Fakultas Teknik Untad berunjuk rasa di depan Gedung Dekanat soal dugaan penyelewengan dana kemahasiswaan, Senin (27/12/2021)

Mahasiswa Fakultas Teknik Untad berunjuk rasa di depan Gedung Dekanat soal dugaan penyelewengan dana kemahasiswaan, Senin (27/12/2021)

HARIANSULTENG.COM, PALU – Ratusan Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Tadulako (Untad) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dekanat, Senin (27/12/2021).

Massa aksi menuntut agar pihak fakultas transparan dalam mengelola anggaran kemahasiswaan.

Ratusan mahasiswa bahkan menilai adanya dugaan penyelewengan dana kemahasiswaan terkait kegiatan workshop website.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (Wadek Bima) FT Teknik Untad sebelumnya memberangkatkan 3 mahasiswa untuk mengikuti workshop website.

Pihak fakultas menggunakan anggaran kemahasiswaan sebesar Rp 26.273.700 untuk kegiatan di Yogyakarta tersebut.

Baca juga  Lantik Puluhan Pejabat Baru, Rektor Untad Ingatkan Jangan Ada Kegiatan Fiktif

Namun saat dicek, organisasi kemahasiswaan FT Untad mendapati hanya satu mahasiswa saja yang diberangkatkan.

Sehingga mahasiswa meminta laporan pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan dari Wadek Bima FT Untad namun tak kunjung diberikan.

“Kami di sini memperjuangkan hak mahasiswa yang diselewengkan oleh wadek kemahasiswaan. Kami menuntut bukti namun nihil,” kata Presiden Mahasiswa (Presma) FT Untad, Hasrianto dalam orasinya.

Wadek Bima FT Untad, Rusli justru membantah tudingan mahasiswa telah menyelewengkan dana kemahasiswaan.

Di hadapan mahasiswa, Rusli mengaku adanya kesalahan terkait jumlah mahasiswa yang diberangkatkan.

Baca juga  Densus 88 Bekuk 3 Terduga Teroris Jaringan MIT di Palu dan Ampana

Namun ia menegaskan tidak pernah menutup-nutupi pengelolaan anggaran kemahasiswaan.

“Saya mengakui kelemahan saya dalam administrasi, tapi dana masih ada di kemahasiswaan. Untuk kegiatan di jogja nanti di copy. Sejak awal saya sudah terbuka dan tidak ada satu sen pun saya sembunyikan,” ujar Rusli.

“Kalau saya minta diturunkan saya terima. Bikinkan pernyataan dan akan saya tanda tangan. Tetapi mesti ada persetujuan dekan karena saya bukan pimpinan fakultas,” tuturnya menambahkan. (Agr)

Share :

Baca Juga

Warga di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu akhirnya memperbaiki jalan rusak/istimewa

Palu

Jengkel! Warga Perbaiki Sendiri Jalan Rusak di Kabonena
Sejumlah penyintas bencana dan aktivis membentuk FPPM, Selasa (28/12/2021)/hariansulteng

Donggala

Korban Bencana Pasigala Gelar Aksi Akhir Tahun Besok, Beri Rapor Merah ke Pemerintah
Rusdy Mastura menghadiri acara temu kader PDI Perjuangan se-Kota Palu pada Kamis malam (3/10/2024)/Ist

Palu

Hadiri Temu Kader PDI Perjuangan di Palu, Cudy Merasa Muda di ‘Kandang Banteng’
Ilustrasi pelaku kejahatan/Ist

Palu

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pria Difabel di Jalan Setia Budi Palu
Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha menghadiri rapat paripurna bersama DPRD Kota Palu, Selasa (07/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Asisten Setda Kota Palu Hadiri Rapat Paripurna Bersama DPRD
Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah/hariansulteng

Palu

Pelaku Penikaman di Pasar Inpres Manonda Ditangkap, Pedagang Diimbau Kembali Beraktivitas Normal
Ilustrasi/Ist

Palu

Polresta Palu Resmi Tahan Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Santriwati di Bawah Umur
Dosen FISIP Untad, Ahsan Sahmad menjadi moderator di webinar bertajuk "Kaum Muda Sebagai Pelopor Penanggulangan Resiko Bencana", Minggu (21/11/2021)/hariansulteng

Palu

FISIP Untad Dorong Mahasiswa Meneliti Bencana Belajar dari Gempa dan Tsunami 2018