HARIANSULTENG.COM, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura mencabut penonaktifan Sekdaprov Sulteng, Novalina Wiswadewa.
Keputusan itu disampaikan Rusdy 4 hari setelah dirinya mengumumkan penonaktifan Novalina dari jabatannya pada 2 Januari 2025.
“Semua ini anak-anakku. Sekda sudah mulai beroperasi, boleh tanya adikku (Novalina),” ucap Cudy, sapaannya usai bertemu Wakil Wali Kota Palu, Reny Lamadjido, Senin (06/01/2025).
Ia menjelaskan, penonaktifan Novalina saat itu diambil dengan alasan jelas dan bukan karena sentimen pribadi.
Mantan wali kota Palu dua periode itu menyatakan tidak ada dendam kepada Novalina Wiswadewa, meskipun dirinya mengaku sempat emosi.
“Saya tidak ada kata dendam. Tapi kalau marah tetap ada, itu karena alasan yang jelas, bukan karena hal pribadi,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Cudy menonaktifkan Novalina Wiswadewa dari jabatannya sebagai Sekdaprov Sulteng.
Adapun keputusan menonaktifkan Novalina telah dikoordinasikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Meski begitu, Cudy tak memberikan alasan pasti terkait dengan penonaktifan Novalina Wiswadewa sebagai Sekdaprov Sulteng.
Rusdy Mastura berdalih bahwa salah satu faktor penonaktifan itu terkait adanya pertanyaan yang diajukan kepada Novalina tetapi tidak dijawab.
“Saya gubernur. Kalau orang mulai mau menikam saya dari belakang, saya keras,” ujarnya, Kamis (02/01/2025).
(Red)